Ekonomi

Dongkrak Infrastruktur dan  Perekonomian Madura, Pemprov Jatim Gandeng Kemenparekraf

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pertemuan dengan Menteri Parekraf, Wishnutama, Jumat (17/1).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pertemuan dengan Menteri Parekraf, Wishnutama, Jumat (17/1). (Foto: Setya W)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya –  Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) memajukan pariwisata di Pulau Madura, Jawa Timur. Menurut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pulau Madura menyimpan banyak potensi wisata yang belum banyak diketahui publik secara luas.

“Tidak cuma wisata alam, namun juga kuliner, budaya, dan religius. Hanya saya memang masih kalah pamor. Nah, kami ingin agar potensi ini bisa lebih dimaksimalkan lagi agar perekonomian masyarakat di Pulau Madura bisa terangkat. Formatnya adalah Indonesian Islamic Science Park,” ungkap Khofifah saat pertemuan dengan Menteri Parekraf, Wishnutama, Jumat (17/1).

Dalam keterangan tertulisnya, Khofifah datang membawa serta Wakil Gubernur Emil Dardak, Sekretaris Daerah Heru Tjahjono, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Khofifah dan rombongan tersebut mengunjungi sejumlah kementerian/lembaga guna merealisasikan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Jawa Timur meliputi Kawasan Gerbangkertasusila, Bromo Tengger Semeru (BTS), Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Baca Juga:  Peduli Sesama, Mahasiswa Insuri Ponorogo Bagikan Beras Untuk Warga Desa Ronosentanan

Khofifah menerangkan, sejumlah destinasi pariwisata yang cukup potensial di Pulau Madura diantaranya, Gili Labak dan Gili Iyang yang berada di Kabupaten Sumenep. Gili Labak, kata Khofifah, terkenal memiliki keindahan bawah laut dan biota yang beragam. Selain itu pulau ini dikelilingi oleh pasir putih bersih.

Sementara Gili Iyang, lanjut Khofifah, selain memiliki daya pikat pantai yang mempesona juga merupakan pulau dengan kadar oksigen tertinggi di dunia yakni 21,5 persen. Kadar oksigen di pulau tersebut lebih tinggi dari kadar oksigen rata-rata sebesar 20 persen dan merupakan daerah dengan kadar oksigen terbaik di dunia setelah Jordania.

“Daya tarik wisata di pulau ini belum didukung oleh sarana dan prasarana  infrastruktur yang memadai. Maka dari itu, kami berharap Kementerian pariwisata bisa turut mengembangkan pariwisata di Madura, khususnya Indonesian Islamic Science Park ,  supaya memberi dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat,” terangnya.

Terpisah, wakil ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar saat dihubungi melalui ponselnya menyambut gembira apa yang dilakukan gubernur Khofifah untuk memajukan Madura.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Bazar Ramadhan Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat

“Tentunya kami selaku wakil rakyat menyambut baik langkah jitu gubernur Khofifah dalam memajukan daerah Madura,” ungkap pria kelahiran Sumenep ini.

Mantan Birokrat tersebut menambahkan, dengan harapan perhatian pemerintah pusat dan pemprov tentunya kesejahteraan masyarakat di Madura akan bertambah.”Dan tentunya akan mengangkat IPM masyarakat Madura,” tutup politisi asal Partai Demokrat ini. (setya)

Related Posts

1 of 25