NUSANTARANEWS.CO, New York – DK PBB Gelar rapat darurat bahas perang Israel-Palestina. Pertemuan darurat tersebut dijadwalkan pada hari Rabu (12/5) untuk membahas peningkatan ketegangan antara Israel dan Palestina, menurut sumber Dewan Keamanan.
Cina yang pada bulan ini memegang giliran sebagai presiden dewan, Norwegia, dan Tunisia telah mengajukan sebuah draf pernyataan dalam sebuah rapat dewan pada Senin dan mengutarakan kekhawatiran mendalam atas meningkatnya kekerasan serta menyerukan otoritas keamanan Israel untuk menghentikan penggusuran.
Perhatian kini tertuju pada apakah dewan tersebut dapat menyepakati respons bersama pada Rabu.
Sementera sebuah pernyataan yang dikeluarkan juru bicara bagi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Selasa bahwa mengatakan pasukan keamanan Israel harus menahan diri semaksimal mungkin dan menyesuaikan penggunaan kekuatannya.
Seperti diketahui, perang rudal antara Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza meletus menyusul kerusuhan di dekat masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada awal Mei. Lebih dari 700 orang terluka dalam kerusuhan beberapa hari terakhir. Bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel dipicu oleh keputusan pengadilan Israel untuk menyita rumah-rumah tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah yang telah dihuni oleh warga Palestina selama lebih dari setengah abad untuk dijadikan pemukiman Yahudi. (Banyu)
