NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dinilai santun dan berwibawa, KH. Ali Rifki siap menangkan Fauzi-Eva. Sosok Achmad Fauzi, calon Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur dikenal sebagai sosok yang santun kepada masyarakat, termasuk kepada kyai ulama. Bahkan, suami Nia Kurnia diklaim sangat menghargai dan menghormati sosok kyai, khususnya yang ada di Kabupaten ujung Timur pulau Madura.
Hal ini disampaikan KH. Ali Rifki Abdillah, Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Al-Ittihad, Lembung Timur, Lenteng. Dia menegaskan, jika Achmad Fauzi berkeinginan untuk memerhatikan pesantren saat terpilih sebagai bupati. Sebab, pesantren adalah gerbong mendidik generasi bangsa yang paham syariat dan cinta negara.
“Komitmen perhatian kepada pesantren sangat luar biasa. Madrasah diniyah juga akan menjadi perhatian pak Fauzi. Jadi, bagi kami inilah pempij masa depan yang akan memperjuangkan pendidikan keagamaan di kota Sumekar,” katanya melalui sambungan telpon.
Sehingga, sambung dia, sangat wajar jika Achmad Fauzi sangat menghargai para kyai dan ulama. Dan, selalu takdim dengan kepentingan para kyai di Kota Sumekar. “Pak Fauzi orangnya low profile. Ternyata, pendidikan keagamaannya luar biasa, kata orang Madura, adab asor,” ungkapnya dengan nada yang cukup bangga.
Ali Fikri juga mengungkapkan, Achmad Fauzi juga memiliki kepedulian luar biasa kepada anak yatim. Bahkan, setiap bulan dia tidak lupa menyantuni anak yatim. “Dia sangat peduli terhadap anak yatim. Jadi, insya Allah akan membawa Sumenep pada rasa empati dan simpati kepada sesama khususnya anak yatim,” tuturmya.
Dari sisi pembangunan, menurut dia, juga sudah banyak progresnya. Pembangunan infrastruktur sudah mulus ke sejumlah pelosok desa. “Bayangkan jalan yang ke arah Lenteng cukup mulus. Ini kan bagian dari buah kerja Bapak Achmad Fauzi mendampingi Kyai Busyro. Maka layak dilanjutkan,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya sudah terus bergerilya dor to dor kepada kyai dan ulama termasuk kepada masyarakat untuk berjuang bersama memenangkan duaet Achmad Fauzi-Eva. “Kami akan maksimal untuk memenangkan pak Fauzi dan Nyai Eva ini,” pungkasnya. (Mh)
