NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Rocky Gerung berkomentar singkat terkait dicekalnya acara diskusi di salah satu cafe di kawasan Pangakal Balam, Pangkalpinang, Kepulauan bangka Belitung pada Sabtu (25/8) lalu. Diskusi bertajuk Selamatkan Indonesia tersebut sebenarnya bakal menghadirkan Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet sebagai narasumber.
Sejumlah kelompok massa gabungan resimen Yudha Putra PPM, GP Ansor serta beberapa organisasi kepemudaan di Bangka Belitung dilaporkan menjadi bagian pihak yang melakukan penolakan terhadap acara tersebut hingga akhirnya dibatalkan.
Bahkan, Kepolisian Babel juga ikut melakukan penolakan dengan tidak memberikan izin. Diduga, penolakan tersebut merupakan rekayasa intelijen yang memobilisasi massa untuk menolak kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet.
Dilarang Diskusi
(Kecuali berhadiah sepeda)— Rocky G (@rockygerung) August 25, 2018
Rocky Gerung yang dikenal kritis dan aktif di akun media sosialnya, Twitter berkomentar singkat atas insiden penolakan dirinya yang hendak menghadiri acara diskusi tersebut.
“Dilarang diskusi (kecuali berhadiah sepeda),” ucapnya seperti dikutip dari akun Twitter pribadi Rocky Gerung, Senin (27/8/2018).
Pernyataan Rocky tersebut sejauh ini di-like sebanyak 8.796 orang dan dikomentari sebanyak 3.800 orang.
“Ikan juga punya pertanyaan; sebutkan nama-nama boneka,” cuit Rocky membalas sebuah komentar netizen bernama Ferry Setiawan yang berkomentar “Pertanyaan harus tentang ikan prof, minimal 10 lah haha,” cuitnya.
Kemudian akun Hardimas Hutama P berkomentar “Bung bikin satir #dilarangdiskusi aja bung, biar mereka tahu ruang diskusi itu gak butuh tempat fisik bung. Syukur-syukur TT.”
Rocky membalas komentar tersebut dengan cuitannya “Ada asap di kepala mereka. Pertanda sedang diskusi berat. Sebelum seorang pramuka cilik terbelalak: ‘Hah, tempurung hangus!.” (anm/nvh)
Editor: Ani Mariani