Kesehatan

Dikarantina 14 Hari Dampak Waspada Corona di Natuna, 65 Warga Asal Jatim Dipulangkan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sempat menjalani karantina 14 hari di Natuna sebagai antisipasi penyebaran virus corona, sebanyak 65 warga Jawa Timur dari Wuhan Tiongkok direncanakan akan tiba di Jawa Timur, pada hari Sabtu (15/2). Oleh Kementerian Kesehatan mereka dinyatakan sehat dan diperbolehkan untuk kembali ke daerah asalnya masing-masing.

“Kami akan kawal betul proses pemulangannya. Memastikan ke 65 orang tersebut bisa kembali sehat dan kembali berkumpul dengan keluarganya. Kepulangan mereka sudah ditunggu-tunggu keluarga,” ungkap  gubernur Jatim Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jum’at (14/2).

Khofifah mengatakan, masyarakat Jawa Timur tidak perlu hawatir berlebihan dalam merespon kepulangan WNI asal Wuhan tersebut. Khofifah memastikan seluruh WNI tersebut dalam kondisi sehat.

“Kementerian Kesehatan sudah melakukan observasi selama 14 hari dan tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona. Mereka mengantongi surat keterangan sehat dari Kemenkes, jadi tidak perlu hawatir,” terangnya.

Meski demikian, Khofifah tetap mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap waspada terhadap ancaman penularan virus corona tersebut dengan terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Khofifah juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menganggap sepele jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala layaknya mereka yang terinfeksi virus corona.

“Kalau ada anggota keluarga yang panas tinggi, batuk, serta sesak nafas, agar segera melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit terdekat dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setempat. Pemprov Jatim menyiapkan tiga rumah sakit untuk memberikan layanan terkait ini yaitu RS. dr. Soetomo Surabaya, RS. Dr. Syaiful Anwar Malang dan RS. dr. Soedono Madiun, ” imbuhnya.

Untuk diketahui, dari 238 WNI yang dibawa pulang dari Wuhan Tiongkok, sebanyak 65 diantaranya berasal dari Jawa Timur. Rinciannya dari Sidoarjo 3 orang, Surabaya 34 orang, Tuban 1 orang, Banyuwangi 1 orang, Bojonegoro 1 orang, Bondowoso 1 orang, Gresik 1 orang, Jember 1 orang, Kediri 4 orang, Lamongan 2 orang, Lumajang 4 orang, Malang 7 orang, Pamekasan 1 orang, Ponorogo 1 orang, dan Probolinggo 3 orang. (setya)

Related Posts

1 of 3,051