NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menilai para santri harus berada di garda depan dalam menggerakkan kembali ekonomi Indonesia. Ekonomi yang mandiri dan perantren akan menjadi gerak ekonomi santri di Maduria.
Hal tersebut disampaikan Sandi saat memenuhi janjinya datang kembali ke Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
Untuk itu, Sandi berharap di Bata-Bata ini akan lahir entrepreneur-entrepreneur baru, pesantren yang bisa swasembada pangan, swasembada energi dan air.
“Dan di Bata Bata jugalah semangat untuk jihad ekonomi dimulai,” seru Sandi dalam pidatonya di hadapan ribuan peserta Pekan Ngaji ke 4, meminta para santri untuk melek usaha.
“Ampon bektonah (sudah saatnya, Red) Indonesia berdiri di kaki sendiri, pesantren menang, Indonesia menang,” imbuhnya, dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (21/1/2019).
Sandiaga pun meminta agar judul acara Pekan Ngaji ke 4 Lets Make Things Better bisa terwujud.
“Saya percaya para santri dengan peci dan kain sarung, naik business class ke London untuk negosiasi bisnis. Pergi ke Arab Saudi untuk memperluas jaringan usaha di sana,” terang Sandi.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Mambaul Ulum Raden Kiai Haji Mohammad Tohir Zain, meminta eks Gubermur DKI ini, hadir dalam pekan ngaji ke 4 saat Sandi berkunjung ke Ponpes itu empat bulan lalu.
“Saya bahagia tidak terkira, Pak Sandi, tamu kehormatan kita untuk memenuhi janjinya datang ke Ponpes Mambaul Ulum Bata Bata,” ucap Tohir.
Diketahui, sebelum ke Pesantren Mambaul Ulum, Sandiaga Uno juga bertemu dan bersiilaturahmi ke KH M Rofi’I Banyu Anyar Timur, Pengantenan, Kabupaten Pamekasan.
Pewarta: Kahfi
Editor: Achmad S.
