EkonomiHankam

Deddy Sitorus Minta Pemerintah Segera Terbitkan Perpu Lumbung Pangan

Deddy Sitorus minta pemerintah segera terbitkan Perpu Lumbung Pangan
Deddy Sitorus minta pemerintah segera terbitkan Perpu Lumbung Pangan. Foto: Deddy Sitorus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Deddy Sitorus minta pemerintah segera terbitkan Perpu Lumbung Pangan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Deddy Sitorus mengungkapkan bahwa ketahanan pangan adalah hal yang sangat penting untuk sebuah wilayah terutama dalam kondisi pademi Covid-19 seperti saat ini. Hal itu diungkapkan oleh Deddy menanggapi perkiraan pemerintah bahwa pandemi Covid-19 ini dapat berlangsung hingga mencapai akhir tahun 2020.

Menurut Deddy, salah satu caranya adalah dengan mengembangkan tanaman pangan alternatif selain beras. Contohnya dengan menanam umbi-umbian seperti singkong, talas, kentang hingga jagung dan tanaman bahan pangan pokok selain beras yang dapat dipanen lebih cepat dari padi.

“Kita perlu tanam sebanyak mungkin bahan pangan dan mengumpulkan alternatif bahan pangan untuk mengantisipasi jika pandemi Covid-19 ini melanda lebih lama,” ujar Dedy dalam pesan tertulisnya, Jumat (24/4)

Dedy meminta pemerintah untuk segera memobilisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan agar segera melakukan aksi alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan. nasional. Memproduksi kebutuhan beras sekuat tenaga agar dapat menghindari impor. Selain itu Deddy juga mendesak Bulog agar lebih ekstra memproduksi beras demi mengurangi ketergantungan impor.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Akan Perjuangkan 334 Pokir Dalam SIPD 2025

Pemerintah sudah tepat apabila menerbitkan Peraturan Pemerintah (Perpu) guna memaksimalkan produksi pangan. Perpu tentang Lumbung Pangan tersebut menjadi solusi apabila pademi Covid-19 benar-benar berlangsung lama.

“Pemerintah sudah saatnya segera menerbitkan Perpu lumbung pangan. Gunakan gudang-gudang koperasi dan lumbung desa untuk menyimpan bahan pangan,” tandas Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Deddy mengingatkan semua pihak agar menseriusi laporan lembaga dunia World Food Program (WFP) tentang lebih dari 1 miliar orang terancam bahaya kelaparan akibat pandemi Covid-19.

Sehingga Wakil Rakyat dari Kalimantan Utara tersebut berharap sinergitas semua pihak mulai dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan semua elemen masyarakat lainnya untuk bergotong-royong mengantisipasi hal ini.

“Laporan dari WFP tentang ancaman 1 miliar orang akan kelaparan jangan dianggap remeh. Pun jika laporan tersebut tak terbukti, setidaknya kita sudah punya persediaan pangan,” pungkas Deddy. (ES/ed. Banyu)

Related Posts

1 of 3,050