NUSANTARANEWS.CO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menekankan perlunya memprioritaskan pengembangan sejumlah industri pilihan guna meningkatkan kinerja perekonomian Indonesia. Dia menyebut, pengembangan itu juga harus didukung oleh seluruh kementerian.
“Harus ada rancangan untuk mengembangkan beberapa industri pilihan. Kita fokus di situ dulu,” kata Darmin di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Menurut Darmin, diperlukan penataan ulang regulasi sejumlah area yang berkenaan dengan industri seperti infrastruktur, pariwisata, perikanan dan kesehatan, apalagi industrialisasi menjadi salah satu agenda penting pemerintah. Ia lantas meminta daftar industri prioritas terkini yang bisa memudahkan pemerintah dalam mendorong kemajuan ekonomi melalui sektor riil dan padat karya.
“Tolong dibuat daftar prioritas industrialisasi agar pemerintah bisa satu suara saat berbicara kepada investor, satu bahasa dengan Kementerian Perdagangan dan BKPM juga,” terang Darmin.
Kementerian Perekonomian menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Prindustrian Saleh Husin guna membahas prioritas industrialisasi dan kelanjutan penyederhanaan izin serta prosedur pengembangan industri.
Selain itu, industri prioritas ini nantinya diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan kualitas industri yang ada, sekaligus mempertahankan lapangan kerja serta meningkatkan ekspor nasional.
Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional tahun 2015-2035 dilakukan dengan tiga tahap capaian, yaitu meningkatkan nilai tambah SDA, keunggulan kompetitif dan berwawasan lingkungan serta Indonesia sebagai negara Industri tangguh. (eriec)