Hankam

Dari Sejumlah Industri Tentara Bayaran di AS, Halliburton Disebut Paling Laku

Dari Sejumlah Industri Tentara Bayaran di AS, Halliburton Disebut Paling Laku. (Ilustrasi/Foto Dok. Sputniknews)
Dari Sejumlah Industri Tentara Bayaran di AS, Halliburton Disebut Paling Laku. (Ilustrasi/Foto Dok. Sputniknews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarat – Tak banyak yang tahu, ternyata industri tentara bayaran di AS (Amerika Serikat) menjadi ladang bisnis yang subur. Hal ini terlihat dengan munculnya deretan perusahaan penyedia jasa tentara bayaran yang menjamur di negeri Paman Sam.

Adapaun sejumlah perusahan tentara bayaran di AS antara lain Black Water, Triple Canopy, Unity Resource Group, Security Giant G4S, Halliburton dan masih banyak lagi. Dari deretan perusahaan penyedia tentara bayaran ini, ternyata Halliburton yang paling laku.

Alasan mengapa Halliburton paling diminati pemerintah AS karena perusahaan ini dinilai mampu menyediakan banyak personel dengan kecakapan yang merata di semua personel mereka.

Sebagai informasi, keberadaan sejumlah tentara bayaran ini ternyata menjadi kunci keberhasilan militer di AS. Sejumlah misi misi penting cukup dipercayakan kepada para tentara bayaran ini.

Baca Juga:
Blackwater Siap Mengirimkan 5000 Tentara Bayaran Untuk Menggulingkan Presiden Maduro
Kata Presiden Assad: Perang Suriah Bukanlah Perang Sipil, Tapi Perang Suriah Melawan Tentara Bayaran dan Teroris
Benarkah Freeport Dijaga Tentara Amerika?

Baca Juga:  Tim Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan CPMI Ilegal di Sebatik

Rata-rata perusahaan jasa penyedia tentara bayaran di Amerika Serikat ini dikelola oleh swasta. Dengan menampung sejumlah tentara-tentara pasca tugas kemiliteran. Mislanya Halliburton. Perusahaan ini mulanya adalah jasa pengolahan minyak dan gas.

Namun seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan jasa tentara bayaran meningkat di beberapa negara. Sehingga perusahaan jasa tentara bayaran pun tumbuh subur di negeri Paman Sam.

Para tentara bayaran ini ditugaskan dalam misi khusus semisal negara dilanda perang. Bahkan dalam sejumlah misi di kawasan Timur Tengah atau pengamanan Freeport di Indonesia, Amerika selalu menggunakan jasa mereka.

Salah satu perusahaan penyedia tentara bayaran yang cukup besar di AS salah satunya adalah Blackwater. Korporasi militer swasta ini bahkan memiliki lima perusahaan sekaligus.

Diantaranya adalah Blackwater Training Center, Blackwater Target System, Blackwater Security Consulting, Blackwater Canine (K-9), dan Blackwater Air (AWS). Blackwater memiliki fasilitas pelatihan lengkap di North Carolina dipimpin Gary Jackson yang merupakan mantan NAVY SEAL. Mereka sudah banyak ditugaskan dalam misi misi militer AS di Timur Tengah, Afrika, Eropa dan juga di Indonesia.

Baca Juga:  Lanal Nunukan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Shabu Dari Malaysia

Selain Halliburton dan Blackwater, ada juga penyedia jasa tentara bayaran yang tak kalah hebat, yakni Triple Canopy. Triple Canopy, Inc. ini merupakan perusahaan keamanan swasta yang menyediakan keamanan terintegrasi, dukungan misi, dan layanan manajemen risiko untuk klien korporat, pemerintah, dan nirlaba.

Perusahaan ini didirikan pada Mei 2003 oleh veteran Pasukan Khusus Angkatan Darat A.S., termasuk mantan operator Delta. Selain mampu menyerap para tentara yang sudah purna tugas, keberadaan sejumlah perusahaan tentara bayaran ini mimiliki nilai benefit yang tinggi hingga puluhan triliun USD.

Pewarta: Romandhon

Related Posts

1 of 3,050