NUSANTARANEWS.CO, Florida – Crew Dragon sukses meluncur ke antariksa dari Pusat Antariksa Kennedy di Florida, Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu (15/11) pukul 7.27 malam waktu AS bagian timur. Cahaya jingga cerah dan suara gemuruh mengiringi melesatnya roket Falcon 9. Kerjasama SpaceX dan badan antariksa AS, NASA kali ini membawa empat astronot termasuk Noguchi Soichi dari Jepang.
Pesawat antariksa berhasil memasuki orbit 12 menit setelah meluncur. Pesawat akan berlabuh di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada hari Senin (16/11) sekitar pukul 11 malam waktu setempat.
Crew Dragon dikembangkan oleh SpaceX dengan bantuan NASA. Wahana ini merupakan kendaraan antariksa buatan swasta pertama yang mencapai tahap operasional.
Peluncuran ini menarik perhatian karena merupakan awal dari era baru industri antariksa komersial. Pesawat antariksa ini juga direncanakan akan digunakan mengangkut penumpang umum.
Bagi Noguchi sendiri, misi terbarunya ini merupakan misi ketiga penerbangan antariksa yang pernah dijalaninya dan yang pertama dalam 10 tahun terakhir. Noguchi merupakan astronaut Jepang pertama yang menaiki tiga jenis pesawat antariksa yang berbeda antara lain Space Shuttle dan Soyuz.
Noguchi rencananya akan tinggal di ISS selama enam bulan untuk melakukan eksperimen ilmiah dan sejumlah tugas lainnya.
Sebelum peluncuran, Noguchi dan sesama kru memberi nama pesawat antariksa mereka itu “Resilience” untuk memberikan harapan bagi orang-orang dalam mengatasi pandemi virus korona.
Peluncuran Crew Dragon sendiri sempat mengalami penundaan akibat cuaca buruk pada hari Sabtu (14/11) lalu. Hembusan angin kencang menyulitkan pengambilan kembali tingkat pertama roket. (Banyu)