Pada Suatu Sore Hari
Hujan turun rintik-rintik
Melodi mencoba menemani sunyi
Sepasang mata saling beradu
Bersapa dalam kalbu
Tak ada kata telangkai debu
Kini sepi mulai menyelimuti ruang
Hanya alunan tak berkesudahan
Begitulah kiranya
Purwokerto, 2 Maret 2020
Kasva
Perjalanan terjal ia telusuri
Bersama raksasa
Mencari
Terus mencari berita dipenghujung dunia
Kini tak satu pun, percaya akan adanya manusia mulia
Yang lahir dan tumbuh
Bagai beringin serabut bergelantung
Dibagian timur bumi
Dibatas fatamorgana tak berkesudahan
Purwokerto, 2 Maret 2020
Kacamata
Sesekali menatap ruang dalam pertemuan
Bertanya,
Matanya empat
Menatap
Bergetar
Saling pandang
Hati gemeletuk
Siapa,
Paruh cerita
Purwokerto, 26 Februari 2020
Ratapan Sukma
Bagaimana angan-angan terus bersinar?
Sedangkan jiwa kerap menyerah
Melawan arus sukaria
Ditambah syukur tak ada rasa
Di jalan hidupku yang teramat panjang
Maka tiadalah pengisi sukma dalam jiwa yang gulita
Harapan tertuju pada kata terucap nyata
Menggetarkan jagad sukmaku
Purwokerto, 26 Februari 2020
Rimba
Gadis berkepang
Bermata lebar
Sekilas
Titik api tak juga membumbung
Menerangi
Gelapnya alam
Meriuhi kesunyian
Purwokerto, 2 Maret 2020
Cerita Sepertiga Malam
Jam terus berdetak
Sunyi menjalar begitu dalam
Dingin yang menusuk tulang belulang
Laki-laki tak tenang
Ia mondar-mandir tak karuan
Sekilas menatap perempuan yang dalam rintihan
Hatinya penuh harap atas keselamatan
Awal perjalanan pun dimulai
Suara isak tangis memenuhi ruang
Kini harapan pun datang
Purwokerto, 4 Maret 2020
Penulis: Sholehah Sa’baniati.
Mahasiswa IAIN Purwokerto
Instagram:@Sholehahsabaniati