Budaya / Seni
Kupakai Cinta Dalam Munajat, Puisi Puisi Pandika Adi Putra
Published
1 year agoon
Kupakai Cinta Dalam Munajat, Puisi Puisi Pandika Adi Putra
TANPA TEMU
Malam ini aku
kembali ke kotamu
Memeluk kenangan dahulu
Untuk sedikit mengikis rindu
Merangkai lantunan puisi merdu
Sendiri tanpa temu
Bekasi,14 Februari 2020
SISI TAK TERLIHAT
Aku terdiam
Melihatmu diam diam
Purwokerto, 15 Februari 2020
KERTAS CINTA
Sejak sajakku terkemas
Di atas sehelai kertas
Dengan tetesan tinta emas
Sejak itu aku bebas
Dan tudung cinta mulai terlepas
Purwokerto, 27 Februari 2020
HUJAN PUNYA CERITA
Aku tak ingin melihatmu kembali
Menari bersama hujan
Melepas rintik air mata
Bersama titik air yang turun dari langit
Aku tak ingin melihatmu kembali
Duduk menyendiri
Senandungkan lagu tanpa bait
Sambil bercerita dengan bayanganmu sendiri
Lihatlah aku yang
Menunggu langkah kakimu
Menuju padaku
Untuk bercerita bersama hujan
Purwokerto, 29 Februari 2020
KUPAKAI CINTA DALAM MUNAJAT
Dalam lantunan tasbihku
Terucap kesaksian cinta di atas cinta
Bersemayam bersama malam
Kumunajatkan cinta terhadapmu
Bermesraan sepanjang doa
Purwokerto, 1 Maret 2020
NAMAMU
Tak mampu kupuisikan
Tetapi cukuplah kuheningkan
Bersama kalbu rembulan
Purwokerto,1 Maret 2020
TERPISAH OLEH FAJAR
Disaksikan kunang kunang
Bersama sinar sejuk rembulan
Aku bersamamu dalam bunga
Merajuk kasih tengah malam
Tiba saatnya sinar fajar bersemayam
Benderang di ufuk timur
Aku melihat alam jendela
Lalu kita terpisah dalam kisah
Semesta yang nyata
Purwokerto, 4 Maret 2020
DOA CINTA
Tak semudah itu aku menyulam
Puisi untukmu
Lalu ku berharap kau menyelam
Karena puisiku
Tak mudah juga aku
Menjelaskan puisiku
Nyatanya aku hanya bisa terdiam
Dengan kuucapkan doa untukmu
Purwokerto, 5 Maret 2020
Pandika Adi Putra lahir di Batang, 27 Juli 2001. Sekarang menempuh pendidikan strata 1 di IAIN Purwokerto program studi Komunikasi Penyiaran Islam semester 2.
You may like
Puisi Kebangsaan Pukau Ribuan Penonton IRAW Tidung Borneo Bersatu 2020
Cerita Sepertiga Malam, Sajak-Sajak Sholehah Sa’baniati
Lora, Surat Kecil Untuk Kanjeng Nabi, dan Buah Karya Rifqi As
Surat Tunggal Kepada Perempuan Tanah Garam dan Puisi Karya Rifqi As
Cermin, Hidup Tak Bernyawa
Stanza di Desa Blora, Siluet di Pulau Garam
Terbaru
Kapolres Palopo Luncurkan 5 Program Ramadhan untuk Kondusifkan Kota Palopo
NUSANTARANEWS.CO, Palopo – Kapolres Palopo luncurkan 5 program Ramadhan untuk kondusifkan Kota Palopo. Dalam menciptakan Situasi yang aman di Kota...
Konsumsi Buah dan Sayur Agar Otak On Fire Saat Jalani Puasa
NUSANTARANEWS.CO – Konsumsi buah dan sayur agar otak on fire saat jalani puasa. Boleh jadi, sebagian kita ada yang masih...
DPR Sebut Nilai-nilai Kebudayaan Dapat Meminimalisir Dampak Buruk Era Informasi Digital
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – DPR sebut nilai-nilai kebudayaan dapat meminimalisir dampak buruk era informasi digital. Anggota komisi I DPR RI, Syaiful...
Ketika Rudal Berpemandu Kh-29TE TNI AU Menghancurkan Target
NUSANTARANEWS.CO, Lumajang – Ketika Rudal Berpemandu Kh-29TE TNI AU menghancurkan target. Pada hari Senin, 19 April 2021, Skadron Udara 11,...
Penyidik KPK Diduga Terima Suap Rp 1,3 Miliar dari Walikota Tanjungbalai
NUSANTARANEWS.CO, Tanjungbalai – Penyidik KPK diduga terima suap Rp 1,3 miliar dari walikota Tanjungbalai. KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam...