KesehatanLintas Nusa

Cegah Epidemi HIV/AIDS, Yayasan Rumah Aira Akan Adakan Pesta Amal Zumba Peduli AIDS

NUSANTARANEWS.CO, Semarang – Yayasan Rumah Singgah dan Panti Asuhan Ramah Anak (Rumah Aira), berencana akan menggelar senam Zumba sebagai bentuk kepeduliannya terhadap penderita HIV/AIDS di Balai Kota Semarang, 8 Desember 2017 mendatang.

Ketua Yayasan Rumah Aira, Widodo menjelaskan ingin menggunakan senam Zumba sebagai alat untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang permasalahan HIV/AIDS.

“Kami mencoba menggugah kepedulian masyarakat khususnya anak muda terkait dengan permasalahan HIV-AIDS melalui kegiatan Pesta Amal Zumba Peduli AIDS 2017,” kata Widodo seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11/2017).

Pesta Amal Zumba Peduli ADIS Yayasan Rumah Aira, 8 Desember 2017. Foto: Dok. Rumah Aira
Pesta Amal Zumba Peduli ADIS Yayasan Rumah Aira, 8 Desember 2017. Foto: Dok. Rumah Aira

Pria yang akrab disapa Sando ini menjelaskan penyakit HIV/AIDS telah menjadi ancaman yang serius bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu butuh upaya preventif untuk menanggulangi peningkatan penderita HIV/AIDS.

“Seperti kita ketahui, HIV-AIDS telah menjadi ancaman serius dengan temuan kasus HIV sekitar 400-an per tahun dengan jumlah total sebanyak 4313 kasus di Kota Semarang dengan peningkatan yang signifikan pada kelompok anak muda,” terangnya.

Baca Juga:  Banjir Dukungan dari PMKD Se-Bondowoso, Risma Beber Cara Sejahterakan Rakyat

“Nah kita ingin ada kesadaran dari masyarakat tentang kondisi seperti saat ini. Maka kami berusaha untuk melakukan kampanye dan sekaligus upaya pencegahan penyakit HIV/AIDS,” lanjut Sando.

Sementara itu, Ketua Panitia Maria Magdalena atau yang akrab disapa Mama Lena mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada ibu dan anak yang terifeksi HIV.

“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan dukungan untuk terwujudnya panti asuhan untuk Yayasan Rumah AIRA yang selama ini telah memberikan dukungan ibu dan anak yang terinfeksi HIV dengan menyediakan rumah singgah untuk mereka,” ungkap Mama Lena.

Oleh karena itu, Mama Lena berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi terhadap program pengendalian HIV/AIDS di Kota Semarang.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi kontribusi konkrit kita untuk mendukung program pengendalian epidemi HIV-AIDS di Kota Semarang, sekaligus dapat memecahkan rekor peserta senam zumba terbanyak di Indonesia yang akan dicatat oleh Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID),” pungkasnya.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Nunukan Gelar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, dan Polri

Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda

Related Posts