NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Cegah Corona, Asmin Laura mengajak ASN untuk berdonasi. Pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai Bencana Nasional Non Alam ditanggapi secara serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Selain dengan langkah teknis di lapangan, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid juga menyikapi dengan mengedusi membangun solidaritas masyarakat dalam menghadapi kasus Corona ini.
Melalui Surat Edaran bernomor: P. 375/Humprov/ 6. 65, Laura mengajak anggota Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Nunukan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) untuk berdonasi sebagai bentuk partisipasi mencegah dan menanggulangi potensi merebaknya Corona Virus di Perbatasan.
Kabag Humas Pemkab Nunukan, Hasan Basri Mursali mengatakan bahwa, Bupati mengajak kita mengambil hikmah dalam kasus Corona ini dengan melakukan penggalangan dana. Bupati mencoba menjadikan sebuah bencana bukan sekedar hal yang ditanggulangi namun juga sebagai sarana edukasi menjalin kegotong royongan terutama dalam misi kemanusiaan,” tutur Hasan pada Kamis (19/3).
Hasan juga menegaskan bahwa Surat Edaran yang dikeluarkan bersifat himbauan, bukan perintah sehingga tidak mengikat terkait jumlah nominal. Hal ini perlu diluruskan agar tidak multi tafsir dalam pandangan publik.
Seperti diberitakan, Surat Edaran Bupati menghimbau agar ASN, BUMN, BUMS dan Instansi Vertikal lainnya di Kabupaten Nunukan dapat menyalurkan donasinya melalui Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Nunukan atau langsung ke Kasubag Kemasyarakatan Pemkab Nunukan 0813 1985 1515 sebelum tanggal 24 Maret 2020.
“Bahwa donasi yang terkumpul nantinya akan dipergukan untuk membeli perlengkapan pencegahan Corona virus seperti Masker, Body Infrared Thermoneter dan perlengkapan antisipasi Covid – 19 lainya.”
Usai memimpin rapat siaga Corona pada hari Minggu (15/3), Laura mengajak untuk berdonasi adalah murni inisiatifnya sebagai upaya memupuk kebersamaan dalam menghadapi musibah.
“Apalagi kasus Corona ini sudah menjadi bencana nasional non alam. Untuk itu kita perlu mengedukasi masyarakat bahwa pada saat seperti ini kita semua dapat mengedepankan rasa kemanusiaan dan menjadikan sebuah bencana sebagai instrospeksi, tenggang rasa dan beban bersama,” imbau Laura.
Terkait perkembangan kasus Corona virus sendiri, secara nasional Pemerintah telah menyatakan bahwa jumlah pasien positif Virus Corona, per Kamis (19/3), bertambah menjadi 309 orang, dengan 25 orang di antaranya meninggal dunia.
Kasus-kasus itu berasal dari Bali (1 kasus), Banten (27), DIY (5), DKI Jakarta (210), Jawa Barat (26), Jawa Tengah (12), Jawa Timur (9), Kalimantan Barat (2), Kalimantan Timur (3), Kepulauan Riau (3).
Selain itu, Sulawesi Utara (1), Sumatera Utara (2), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Selatan (2), Lampung (1), Riau (2).
Di Nunukan memang belum ditemukan pasien positif covid-19. Namun sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Nunukan memang harus kerja ekstra dalam melakukan pengawasan dan pencegahan mengingat jumlah pasien di Malaysia yang dinyatakan positif Corona saat ini terbilang banyak.
Dari data yang dirilis Woldometer, hingga Kamis (19/3), jumlah pasien yang dinyatakan positif Corona di Malaysia mencapai 900 orang. Dari jumlah tersebut, 112 orang berada di Sabah dan 25 pasien berada di Tawau yang merupakan Kota dan wilayah negara Malaysia yang berbatasan langsung dengan Nunukan. (ES)
