KreativitasTerbaru

Cara Menghilangkan Luka Memar

Cara menghilangkan luka memar.
Cara menghilangkan luka memar.

NUSANTARANEWS.CO – Cara menghilangkan luka memar. Mengisi waktu luang pada saat libur, kita sering melakukan aneka aktifitas di rumah dengan menggunakan berbagai peralatan dan terkadang kita mengalami kecelakaan kerja walau hanya kecil.

Berdasarkan pengalaman, beberapa pekerjaan yang sering kita lakukan sebagai ibu rumah tangga adalah memasang pot bunga, tempat menggantung barang-barang di dapur, tempat gantungan baju di dinding beton kamar mandi atau media lain yang terbuat dari kayu.

Peralatan yang biasa digunakan untuk pekerjaan tersebut adalah palu dan paku. Terkadang secara tidak sengaja palu bisa salah sasaran, tujuan yang hendak dipukul adalah paku, namun malah menyasar ke jari tangan sehingga tangan pun yang menjadi korban.

Pernah beberapa waktu lalu saat hendak memasang pot bunga pada dinding rumah, arah ayunan palu meleset mengenai jempol tangan, padahal sudah saya arahkan dengan tepat. Saya langsung menjerit kesakitan meminta tolong. Jempol saya pun membiru.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Resmikan Pemanfaatan Sumur Bor

Tanpa menunggu waktu lama, saya lalu berlari ke dapur mengambil setengah gelas air panas dari dispenser kemudian mencari tempat yang aman untuk duduk, sambil menahan sakit memandangi jempol kiri yang mulai membengkak. Setelah suhu air sedikit berkurang panasnya, secara perlahan saya masukan jempol yang bengkak ke dalam gelas dan mendiamkannya sekitar lima belas menit.

Setiap air mulai dingin, saya menggantinya dengan air panas yang baru, berulang kali hingga jempol saya yang membiru berubah warna, meski masih terasa nyeri. Setelah beberapa kali lagi merendam, luka memar akhirnya berubah warna kembali normal tapa harus ke rumah sakit.

Waktu itu sempat terbayangkan kuku saya harus dicabut seperti apa yang dialami oleh teman saya – karena lama tidak diatasi luka memarnya sehingga luka ditangannya membusuk dan kukunya terlepas.

Dari pengalaman ini, terutama di masa pandemi saat ini kita harus lebih banyak menggunakan cara-cara tradisional dalam menghadapi sesuatu kasus kecelakaan ringan, di samping tentu saja kita juga harus lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan suatu pekerjaan yang menggunakan peralatan, seperti palu dan paku. Bahwa kita harus lebih fokus pada apa yang ktia kerjakan. Fokus adalah kunci kesuksesan dalam bekerja. Semoga bermanfaat. (ed. Banyu)

Baca Juga:  Abu Hasan Siap Maju sebagai Calon Bupati Sumenep: Perjuangan dan Pengabdian untuk Kemajuan Daerah

Kontributor: Chairul Bariah, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim Aceh, [email protected].

Related Posts

1 of 3,049