NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diketahui sedang dalam perjalanan menuju Madinah.
Dalam perjalan untuk ibadah kali ini Cak Imin menyampaikan betapa tidak sabarnya ia untuk segera sampai di Madinah.
Bahkan, mawar di meja tempat ia menunggu kereta berjalan, tak cukup untuk menghibur hatinya yang dilanda rindu untuk sang rosul.
“Mawarpun belum menghibur hati, karena kuyakin Rosululloh bisa menjadi tempat keluh kesahku,” tulis Cak Imin di Twitter milknya, @cakimiNOW, Rabu (7/8/2019).
“Tak sabar untuk segera sampai ke Madinah, sowan dan bersholawat langsung untuk Junjuganku Nabi Muhammad SAW. Nunggu kereta yang segera jalan..,” sambung Cak Imin.
Mawarpun belum menghibur hati, karena kuyakin Rosululloh bisa menjadi tempat keluh kesahku.
Tak sabar untuk segera sampai ke Madinah, sowan dan bersholawat langsung untuk Junjuganku Nabi Muhammad SAW.
Nunggu kereta yang segera jalan.. pic.twitter.com/qINnkKS0vq— A Muhaimin Iskandar (@cakimiNOW) August 7, 2019
Tempat tujuan Cak Imin bepergian ialah Kota suci kedua setelah Mekkah di Arab Saudi. Dimana di kota Madinah terdapat makam sang junjungan dan kekasih hati, Muhammad Rosulullah SAW.
Sekadar informasi, Madinah adalah tujuan Nabi Muhammad untuk melakukan Hijrah dari Mekkah, dan secara berangsur-angsur berubah menjadi ibu kota Kekaisaran Muslim, dengan pemimpin pertama langusung oleh Nabi Muhammad, kemudian dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin, Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali.
Kota ini menjadi pusat kekuatan Islam dalam abad-abad komunitas Muslim mulai berkembang. Madinah adalah tempat bagi tiga masjid tertua yang pernah dibangun, yaitu Masjid Quba, Masjid Nabawi, dan Masjid Qiblatain (“masjid dua kiblat”).
Umat Muslim percaya bahwa penyelesaian dari serangkaian penurunan surah alquran diterima Nabi Muhammad di Madinah, yang dikenal sebagai surah Madaniyah yang tampak perbedaannya dengan surah Makkiyyah.
Seperti kota Mekkah, non-Muslim tidak diperkenankan memasuki wilayah suci Madinah (tetapi tidak masuk ke bagian pusat kota) berdasarkan aturan Pemerintah Arab Saudi.(red/nn)
Editor: Achmad S.