NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Bupati Pidie Jaya mengadakan raker bahas RKPK tahun 2021. Redaksi menerima rilis dari Humas dan Protokoler Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie Jaya yang mengatakan bahwa, Bupati Tgk. Aiyub Abbas mengadakan rapat kerja (raker) dengan para Kepala SKPK di ruang rapat Setdakab Kantor Bupati Pidie Jaya pada hari Selasa (28/01). Adapun agenda acara rapat adalah Prioritas dan Kebijakan Pembangunan Dalam Rangka Penyusunan Rancangan Awal RKPK Pidie Jaya Tahun 2021.
Rapat Koordinasi yang mengambil momentum awal tahun baru ini tujuannya adalah untuk menyampaikan beberapa arah kebijakan prioritas pembangunan Kabupaten Pidie Jaya yang menjadi sasaran dan target pada tahun 2021. Prioritas pembangunan yang dimaksud tentunya sejalan dengan visi dan misi bupati masa bakti tahun 2019-2024, kata Abuwa dalam acara rapat kerja tersebut.
“Sebagai Bupati Pidie Jaya, saya berharap kepada seluruh kepala SKPK agar dalam pembangunan kabupaten Pidie Jaya lebih mengutamakan koordinasi dan singkronisasi lintas sektoral – sebagaimana fungsi dari perencanaan adalah sebagai landasan pembangunan dalam rangka mewujudkan sinergisitas dan integritas pelaksanaan pembangunan,” papar Abuwa lebih lanjut.
Sebelumnya, Bupati Pidie Jaya telah menerima kunjungan kerja dari Satker Balai Bina Marga Aceh – di mana kemudian bersama-sama rombongan Satker meninjau beberapa lokasi jalan negara yang rencananya akan dibangun “jembatan” dan “jalan dua jalur” sepanjang 25 kilometer mulai dari perbatasan Pidie Jaya, Bandar Baru hingga ke Kecamatan Meureudu dalam Anggaran Tahun 2021.
“Jembatan dan jalan sepanjang 25 kilometer mulai dari perbatasan Pidie Jaya, Bandar Baru hingga ke Kecamatan Meureudu akan masuk dalam Anggaran Tahun 2021, ungkap Abuwa dengan semangat kepada Satker Bina Marga Aceh.
Bupati dan rombongan juga mengunjungi beberapa titik diantaranya ke Kota Lueng Putu untuk meninjau lokasi jembatan negara Panteraja yang rencananya akan di bangun kembar dengan lebar 12 meter. “Jembatan ini rencananya akan dibangun kembar dengan lebar hingga 12 meter,” jelas Abuwa.
Perwakilan Satker Bina Marga Aceh, Zulkarnain yang mewakili Kementerian PUPR setelah meninjau lokasi mengatakan sangat mendukung pembangunan jalan dua jalur ini. “Untuk ukuran jalan sudah memadai dan memenuhi syarat mulai dari Keude Lueng Putu sampai Pusat Kota Meureudu,” kata Zulkarnain yang sangat mendukung pembangunan jalan ini.
Zulkarnain juga mengatakan bahwa anggaran pembangunannya bersumber dari APBN sehingga diharapkan Bupati segera mengajukan program pembangunan tersebut ke Balai Pemerintah Pusat, pungkas Zulkarnain.
Di akhir kunjungan, Bupati mengharapkan agar program pembangunan yang bersumber dari APBN ini dapat terealisasi. “Mudah-mudahkan pembangunan ini bisa terealisasi dalam masa jabatan kedua, harap Abuwa, dan sekaligus memohon dukungan dan do’a dari seluruh masyarakat Pidie Jaya.(M2).
Editor: Banyu