NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Bupati Nunukan apresiasi warga Nunukan Selatan atas solidaritasnya terhadap pasien Covid-19. Langkah yang diambil oleh warga Rukun Tetangga (RT) 008, Perumahan Nelayan, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan ini patut di contoh. Begitu mendengar kabar 2 warganya (Ibu beserta anaknya) menyusul suaminya dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19, Ketua RT dan warga dilingkungan itu bersepakat untuk mendukungnya dengan melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Atas kesadaran warga ini, hari ini, Senin (18/05) Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid mengapresiasi dan mengunjungi keluarga terkonfirmasi positif tersebut serta lingkungan RT. 08 Kelurahan Mansapa bersama Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, Camat, lurah, dan Kepala Puskesmas Sedadap.
Dalam kunjungannya, kepada segenap warga RT. 08 Bupati menyampaikan rasa salutnya atas peran aktif masyarakat yang mau menerima bahkan mendukung sesama warga yang akan melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Di samping memantau keluarga terkonfirmasi positif, Bupati juga berharap agar ketua RT dan masyarakat di RT. 08 dapat terus menjalin komunikasi intensif dengan pihak pemerintah kelurahan, kecamatan, dan juga Puskesmas Sedadap untuk kesehatan warga seputar lingkungan RT.
“Kalau nanti ada penyemprotan desinfektan di wilayah sini minta tolong dibantu ya pak RT, dan bila ada masyarakat yang perlu diperiksa pak RT segera saja sampaikan ke puskesmas supaya nanti dilakukan pemeriksaan, mari ikuti semua arahan protokol kesehatan, yakinkah karena hingga hari ini sudah ada 18 orang yang sembuh,” pinta Bupati Laura.
Menurut Ketua RT 08 Kelurahan Mansapa Nur Fuadi, warga yang merupakan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak ini terkonfirmasi positif diawali oleh ayahnya yang merupakan cluster Gowa yang telah terlebih dahulu dirawat di RSUD Nunukan dan saat ini sedang menjalani proses pemulihan di Puskesmas Binusan. Menurut Nur, setelah keluar hasil swab, anak dan ibu ini yang sempat kontak erat dengan ayahnya juga dinyatakan positif walaupun tidak diketemukan gejala.
“Untuk kebutuhan sehari hari kami RT 8 menjalankan list sumbangan, dan bila ada pihak pihak yang mau membantu dengan senang hati kami terima,” tambahnya.
Selama menjalani isolasi, Nur menerangkan bahwa wargalah yang mensuplai bahan kebutuhan pokoknya.
“Biasanya kita taruh (kebutuhan pokok) di meja depan rumah ataupun di jendela, nanti mereka ambil,” imbuhnya.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur RSUD bersama Puskesmas Sedadap menyerahkan obat yang harus diminum saat isolasi mandiri dan memberikan penjelasan tentang tata cara isolasi mandiri bagi pasien terkonfirmasi positif, sementara itu BPBD juga menyerahkan paket bantuan sembako kepada keluarga ini.
Sementara terkait perkembangan kasus covid-19 di Nunukan, dari informasi Tim Gugus Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Nunukan, hingga Senin 18 Mei 2020 terkonfirmasi data sebagai berikut:
ODP Baru : 6
ODP selesai dipantau : 221
ODP Pindah : 884
ODP Msh dipantau : 33
ODP positif : L . 16 P . 0
OTG baru : 187
OTG Selesai di pantau : 138
OTG Masih di pantau : 212
OTG Positif : 16
PDP Baru : L. 0 P . 0
PDP sembuh : L . 1 P . 2
PDP msh dirawat : L.0 P.1
PDP Karantina Mandiri : L.2 P.0
PDP Positif : L . 7 P . 0
PDP Negatif : L. 1 P. 2
PDP meninggal : L . 1 P . 0
Konfirmasi Positif : 43
Konfirmasi Msh Di rawat : L. 24 P. 1
Konfirmasi Sembuh : L. 17 . P.1
ODP Masih Dipantau:
Kecamatan Nunukan = 12
Kecamatan Sebuku = 2
Kecamatan Nunukan Selatan = 6
Kecamatan Seimenggaris = 2
Kecamatan Sebatik Tengah = 7
Kecamatan Sebatik Utara = 1
Kecamatan Sebatik = 2
Kecamatan Sebatik Barat = 1
Total ODP = 33 orang
Sementara PDP Masih Dirawat:
Kecamatan Nunukan = 1
Kecamatan Sebatik Tengah = 2
Total PDP = 3
ODP Baru : 6
Nunukan = 0L . 1P
Nunukan Selatan = 0L . 3P
Sebatik Tengah = 0L . 2P
ODP Selesai di pantau : 3
Nunukan = 2L . 1P
OTG baru = 187
Kecamatan Krayan = 57L . 77P
Kecamatan Krayan Barat= 7L . 7P
Kecamatan Krayan Timur= 15L . 8P
Kecamatan Seimenggaris= 9L . 7P
OTG Selesai di Pantau:
Kecamatan Nunukan = 6L . 2P
Kecamatan Sebatik Timur = 1L.0P
(ES/ed. Banyu)
