Budaya / SeniPuisi

Bunga Tidur Kesunyian Cimayang

Puisi Fitrah Anugerah

Kesunyian Cimayang

hampir senja aku telah berada di kota
dalam lembah berselimut beribu cemara
dari jauh gunung salak menyapa lelah pengembara
desau udara dingin gigil meretakkan lengan

bayang kesenyapan di antara deretan perkebunan
dan rumah-rumah asing. Kabut berselisih dengan angin
“Di mana kamu?”. Kulihat langit beranjak kelam
sedang aku hanya mengira sebuah wajah di samar cahaya

seperti kisah kehilangan. Barangkali aku memasuki alam lain
jauh dari riuh. Kesunyian kutangkap melahirkan harap
gema nafas teredam dalam berisik binatang malam
tak kujumpai kau. Tapi angin menari-nari di sekeliling ranting

begitulah aku mencarimu hingga menjejali jalanan basah
dan kabut rimbun meleburku. Entah wajahmu. Tubuhmu
mungkin kilap bintang membuatku tak beranjak usai
mencarimu seiring guguran daun sepanjang keheningan

Bekasi, 2016

Bunga Tidur

Hai bunga tidurku
kau berdiri kaku
pandang dari kaca jendela kamar
wajahmu pucat pendam ingin
bibir tertutup rapat, kau diam mengharap

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

‘Masuklah dalam ruang tidurku’
‘Masuklah pada mimpi malamku’
‘Temani jiwa mengigil rindu’
‘Aku berselimut sunyi’

Oh bunga tidurku
kau dekap kesepian ini
sukmaku terlepas dari raga
aku lunglai pada lembut belaimu
jiwaku terbawa pada pesona yang kau cipta

Aku semakin lunglai rasakan goyang pesonamu
maafkan aku bila terpetik putik yang tersimpan
tapi kurasa jiwaku terbungkus sari-sari yang kau sebar
aku tertidur pada rengkuhmu

Bunga tidurku berikan wangimu
biar kubuka mata ini
lalu ku lihat kau telah pergi
malu pada matahari

Bekasi 2016

Fitrah Anugerah. Lahir di Surabaya, 28 Oktober 1974. Berpuisi sejak kuliah di Bahasa dan Sastra Indonesia, FIB, Universitas Airlangga Surabaya. Puisinya dimuat di media nasional dan lokal, di antaranya: Buletin Kanal, Langgam Sumut Pos, Fajar Sumatera, Indo Pos, Banjarmasin Pos, Harian Sastra Sumbar, Padang Ekspress, Minggu Pagi, Media Indonesia, Sinar Harapan, Suara Karya, Bangka Pos, Joglosemar, Radar Bekasi, Sriwijaya Post, Surabaya Post, Jurnal Sarbi, Jurnal Sajak.com, Kompas.com, dan Majalah Jejak. Sekarang bergiat di Forum Sastra Bekasi (FSB) Bekasi. Beberapa puisinya dibukukan dalam Antologi Memandang Bekasi (2015),  Kumpulan Puisi e-book “Jalan Setapak, (Evolitera : 2009), Antologi Puisi Bersama “Kepada Bekasi” (2013), Antologi Di Negeri Poci 5: Negeri Langit (2014), Antologi Puisi Lumbung Sastrawan Indonesia I dan II, Antologi Jaket Kuning Slamet Sukirnanto, dan Antologi Tifa Nusantara 2, Antologi Puisi Sakarepmu 2016,  Antologi Puisi Kampungan 2016, Antologi Puisi Wayang 2016, dan Antologi Puisi Pasie Karam 2016. Sekarang bekerja dan bertempat tinggal di Bekasi.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 183