Peristiwa
BNPB: Ada 2.572 Kejadian Bencana Sepanjang Tahun 2018
Published
2 years agoon
Kondisi akibat gempa Lombok, NTB. (Foto: Instagram/Humanity System)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sepanjang 2018, BNPB mencatat ada 2.572 kejadian bencana. Sehingga, BNPB mengatakan mitigasi bencana untuk melakukan pengurangan resiko bencana di daerah amat sangat diperlukan.
“BNPB mencatat ada 2.572 kejadian bencana sepanjang tahun 2018. Pentingnya mitigasi bencana untuk melakukan Pengurangan Risiko Bencana di daerah masing-masing sangat diperlukan,” kata BNPB dikutip dari keterangannya, Jakarta, Rabu (16/1/2019).
“Tentunya peran Kepala Daerah dalam membentuk BPBD juga dibutuhkan untuk menjamin masyarakat teredukasi bencana lebih baik dan paham risiko bencana yang ada di sekitarnya,” tambah BNPB.
Tercatat per 15 Januari 2019 jumlah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 515. Dengan rincian antara lain 34 BPBD Provinsi dan 481 BPBD Kabupaten/Kota yang sudah membentuk. “Tinggal 33 BPBD Kabupaten/Kota yang belum terbentuk,” katanya.
Selamat Siang #SahabatTangguh tahukah kamu BNPB mencatat ada 2.572 kejadian bencana sepanjang tahun 2018.
Pentingnya mitigasi bencana untuk melakukan Pengurangan Risiko Bencana di daerah masing-masing sangat… https://t.co/WLIxourf5r
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) January 16, 2019
Adapun ke-33 BPBD Kabupaten/Kota yang belum terbentuk di antaranya Riau: Kabupaten Kuantan Singingi; Sumantera Selatan: Kota Palembang, Lubuk Linggau dan Kota Prabumulih; Kepulauan Riau: Kabupaten Kepulauan Anambas Terempa, Kabupaten Karimun, Kota Batam dan Kabupaten Natuna; Kepulauan Bangka Belitung: Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung; DKI Jakarta: Kabupaten Kepulauan Seribu, Kotib Jakarta Barat, Kotib Jakarta Pusat, Kotib Jakarta Selatan, Kotib Jakarta Timur dan Kotib Jakarta Utara; Jawa Barat: Kabupaten Purwakarta, Kota Bandung dan Kota Depok; Jawa Tengah: Kota Salatiga; Jawa Timur: Kota Blitar, Kota Mojokerto dan Kota Surabaya; Kalimantan Tengah: Kabupaten Barito Timur; Kalimantan Timur: Kabupaten Mahakam Ulu; Nusa Tenggara Timur: Kabupaten Malaka; Papua Barat: Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Manokwari Selatan; serta Papua: Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digul dan Kabupaten Asmat.
“Mengingat Indonesia rawan bencana dan masuk zona subduksi 3 lempeng, mari kita kenali bahayanya, kurangi risikonya agar kita siap untuk selamat dan menjadi budaya sadar bencana di kehidupan sehari-hari,” imbau BNPB.
(nvh/anm)
Editor: Novi Hildani
You may like
Pentingnya Menjaga Perbatasan, BNPB Bantu 2 Mesin PCR ke Pemkab Nunukan
Kemendagri Serahkan Bantuan untuk Korban Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Sumedang
Waspada, Beberapa Wilayah Indonesia Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem
Mojokerto Disebut Rawan Bencana
Minta Water Bombing Padamkan Karhutla Arjuno Welirang, Pemprov Jatim Surati BNPB
Tiga Perintah Jokowi Kepada BNPB Terkait Penanganan Kebakaran Hutan di Riau
Terbaru
Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Menyampaikan Stok Pupuk Subsidi Aman bagi Petani
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Bupati Sumenep Ahmad Fauzi menyampaikan stok pupuk subsidi aman bagi petani selama musin tanam, masyarakat tak perlu...
Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa
NUSANTARANEWS.CO – Menjaga daya tahan tubuh selama puasa. Memiliki tubuh yang sehat merupakan keinginan setiap orang terutama di bulan puasa...
Korem 174 Merauke Siap Dukung Kelancaran Pelaksanaan PON XX 2021 di Papua
NUSANTARANEWS.CO, Merauke – Korem 174 Merauke siap dukung kelancaran pelaksanaan PON XX Tahun 2021 di Papua. Komandan Korem 174 Merauke ...
Ramadhan 1442 H Umat Islam Di Greenland Berpuasa Selama 20 Jam
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ramadhan 1442 H umat Islam di Greenland berpuasa selama 20 jam. Sebagian besar umat Islam di seluruh...
Pemkab Nunukan Sampaikan 280 Usulan Dalam Musrenbang Dengan Pemrov Kaltara
NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Pemkab Nunukan sampaikan 280 usulan dalam musrenbang dengan Pemrov Kaltara. Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menyampaikan usulan kepada...