Hankam
Bintal Fungsi Komando, Benteng Utama Prajurit dari Radikalisme
Published
3 years agoon
Perwira Pembina Mental (Pabintal) Korem 083/Baladhika Jaya, Kapten Inf Sugianto jelaskan Bintal fungsi komando kepada prajurit Korem 083. (Istimewa)
NUSANTARANEWS.CO, Kota Malang – Maraknya paham radikalisme di Indonesia, seakan menjadi perhatian tersendiri bagi prajurit TNI-AD. Paham itupun, dinilai sangat berbahaya, dan sangat rentan terhadap rusaknya persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terwujud dengan baik.
Perwira Pembina Mental (Pabintal) Korem 083/Baladhika Jaya, Kapten Inf Sugianto mengungkapkan, paham radikalisme merupakan suatu ideologi yang menuntut adanya suatu perubahan, dan permbaruan sistem sosial maupun politik melalui cara kekerasan.
“Ideologi seperti itu merupakan musuh utama bangsa, dan sangat bertentangan dengan pancasila,” kata Kapten Sugianto, Senin (17/9/2018).
Pabintal Korem itu menambahkan, tidak hanya mempengaruhi lingkup individu maupun kelompok saja. Menurutnya, para pelaku paham radikalisme, juga sering menyebarkan pemahaman yang dimilikinya melalui berbagai cara, terutama memanfaatkan adanya perkembangan teknologi dan internet. “Untuk itu, awasi penggunaan media sosial di keluarga kita,” pintanya.
Sebagai aparat teritorial, menurut Pabintal, TNI memiliki tuntutan yang jelas dalam tugas dan tanggung jawabnya di tengah-tengah masyarakat. Tak hanya komunikasi sosial, ia menilai, prajurit TNI juga harus bisa mensosialisasikan tentang bahaya paham radiklisme di kalangan masyarakat.
“Kita harus dapat meningkatkan kepekaan kita terhadap berbagai ancaman paham radikalisme yang ada di sekitar lingkungan kita,” imbuhnya.
Kendati demikian, terdapat beberapa hal yang harus diingat oleh prajurit Korem sebelum menangkal keberadaan paham tersebut. Selain meningkatkan moril, menurut Sugianto, seluruh prajurit juga diwajibkan untuk lebih meningkatkan jiwa korsa yang dimilikinya.
“Tingkatkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI,” tegasnya. (mysp/nns)
Editor: M Yahya Suprabana
You may like
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Demo Ansharu Syariah Tolak Kekerasan Terhadap Muslim India
Tuntut Selesaikan Kasus Beras Oplosan BPNT, GMNI Demo Polres Sumenep
Terbaru
PKS Jatim Gelar Doa Tahlil untuk Korban Meninggal Gempa Malang
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PKS Jatim gelar doa tahlil untuk korban meninggal gempa Malang. Gempa yang yang terjadi beberapa waktu lalu...
Sering Bela Rakyat Kecil, PDIP Disebut Partai Paling Diminati Milenial di Jatim
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sering bela rakyat kecil, PDIP disebut partai paling diminati milenial di Jatim. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...
Desa Yabanda yang Dulu Gelap, Kini Mulai Terang
NUSANTARANEWS.CO, Keerom – Desa Yabanda yang dulu gelap, kini mulai terang. Desa Yabanda yang terletak di Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom,...
Segera Terbit Surat Pengangkatan Ketua Gerindra Jatim Definitif, Empat Orang Bersaing Kuat
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Segera terbit Surat Pengangkatan Ketua Gerindra Jatim definitif, empat orang bersaing kuat. Empat orang politisi Gerindra bersaing...
Ukraina Memainkan “Russian Roulette” Dengan Dua Peluru Terpasang
NUSANTARANEWS.CO – Ukraina memainkan “Russian roulette” dengan dua peluru terpasang. Di atas kertas, Ukraina bukanlah lawan setara dengan Rusia jika...
Terpopuler
- Gaya Hidup2 days ago
Terseyum Saat Puasa Terapi Bahagia Termurah Sedunia
- Berita Utama5 days ago
MPU Kota Banda Aceh: Pindahkan IPAL dari Makam Raja dan Ulama!
- Berita Utama5 days ago
Bupati Nunukan Dorong Laporan Penggunaan Dana Desa Bersistem Digital
- Berita Utama4 days ago
Bupati Nunukan Tegaskan Ada Sangsi Hukum Bagi Yang Menyelewengkan Dana Desa