Traveling

Berpetualang di Kota Kembang dengan Bus Bandros

Bus Bandros Kota Kembang Bandung /Ilstrasi SelArt/Nusantaranews/ Foto: myndhara
Bus Bandros Kota Kembang Bandung /Ilstrasi SelArt/Nusantaranews/ Foto: myndhara

NUSANTARANEWS.CO – Berpetualang di Kota Kembang dengan Bus Bandros. Jika Jakarta punya ‘Mpok Siti’, maka di Bandung Jawa Barat punya ‘Bandros’. Hanya saja, ada perbedaan yang dari kedua moda transportasi  perkotaan itu.

Mpok Siti merupakan kepanjangan dari Bus City Tour atau bus tingkat milik Provinsi DKI Jakarta dengan programnya yang terkenal ayo keliling Jakarta. Gratis

dan siapa saja boleh naik serta turun di halte yang disediakan.

Lain halnya dengan bus Bandros yang merupakan kepanjangan dari Bandung Tour on The Bus. Bus tingkat ini hanya menerima kunjungan rombongan dan harus reservasi tiket terlebih dahulu.

Satu Rombongan minimal terdiri dari 30 orang. Sedangkan harga tiketnya adalah Rp750.000,- per rombongan. Halte Bus Bandros berada di Taman Cibeunying Park.

Selain menerima kunjungan rombongan, terkadang Bus Bandros melakukan Promo untuk kunjungan perorangan atau keluarga. Info promo kunjungan non rombongan ini bisa diperoleh melalui timeline Twitter @BusBandros.

Bus Bandros sengaja disediakan oleh pemerintah Kota Bandung bagi wisatawan yang hendak berkeliling kota Bandung. Bus ini diresmikan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil bertepatan dengan malam tahun baru 2014.

Dengan menaiki bus Bandros, anda akan diajak mengitari Bandung dengan rute Alun- Alun, Jalan Asia Afrika, Jalan ABC, Jalan Banceuy, Jalan Braga, Jalan Lembong, Jalan Veteran, Jalan Sunda, Jalan Sumbawa, Jalan Aceh, Jalan Banda, Jalan Riau, Jalan Citarum, Diponegoro.

Bila ingin mendapatkan duduk di lantai atas bus Bandros, maka usahakan untuk mengantri di bagian depan antrean. Kalau ternyata saat kita mengantri sudah dapat antrian di belakang, maka akan mendapat jatah duduk di lantai bawah. Karena itu, tawarkan saja antrean kita ke para calon penumpang di belakang kita untuk naik duluan. Demi mendapatkan duduk di lantai atas dengan mengantri di paling depan, kita harus rela menunggu Bus Bandros keliling 1 putaran.

Usahakan  mencoba naik Bus Bandros pada hari kerja karena selain lebih sepi jalanan di kota Bandung yang dilewati Bus Bandros juga lebih sepi dibandingkan saat akhir pekan. Tapi ingat ya, hari Jumat Bus Bandros tidak beroperasi atau libur.

Bila berhasil naik di lantai atas bus, usahakan untuk tidak berdiri dan selalu waspada dengan kabel atau ranting pohon yang melintang di jalan, kadang penumpang harus menundukkan badan sambil duduk untuk menghindari dua hal tadi.

Sementara itu, duduk di lantai bawah Bus Bandros juga gak kalah serunya. Karena begitu masuk lantai bawah Bus kita akan serasa masuk ke sebuah café.

Interiornya bernuansa kayu yang melekat di plafon, dinding, hingga dashboard. Di kanan kiri, ada 3 kursi bundar berwarna merah. Kursi itu disusun berdekatan dengan meja ala café. Di serambi belakang bus juga disediakan kursi. Bagian tengah bus kosong, jadi leluasa buat lalu-lalang. Di sebelah tangga ada almari berisi kaos dengan tulisan Bandros. Bus ini ga pake AC. Di kanan-kiri ada jendela lebar tak berkaca. Sebagai gantinya, ada pagar setinggi 0,5 meter sebagai pengaman.

Jadi mendapatkan duduk di lantai atas maupun lantai bawah Bus Bandros ini akan sama asyiknya karena masing-masing lantai mempunyai keistimewaan tersendiri.

Bila ragu apakah Bus Bandros beroperasi dikarenakan ada acara besar/pawai di rute jalan Bus Bandros, maka kita bisa berkomunikasi langsung atau melihat pengumuman apapun tentang Bus Bandros di akun twitter Bus Bandros. (Achmad)

Related Posts

1 of 10