Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Berdikari di Negeri Orang, Gus Fawait: Dorong Pelatihan PMI Asal Jawa Timur Yang Akan Berangkat Ke Luar Negeri

Berdikari di negeri orang, Gus Fawait: Dorong pelatihan PMI asal Jawa Timur yang akan berangkat ke luar negeri.
Berdikari di negeri orang, Gus Fawait: Dorong pelatihan PMI asal Jawa Timur yang akan berangkat ke luar negeri.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Partai Gerindra terus membuktikan komitmennya untuk hadir ditengah masyarakat di Indonesia. Salah satunya dengan mendorong agar adanya pemberdayaan TKI atau PMI (Pekerja Migran Indonesia) ketika akan diberangkatkan ke luar negeri.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur, Gus Fawait mengatakan pihaknya mendorong agar Pemprov Jawa Timur dan pemkab atau pemkot di Jawa Timur untuk memberi pemberdayaan pada TKi atau PMI yang akan diberangkatkan ke luar negeri.

“Saya mengambil contoh ketika saya ibadah haji ke tanah suci, bersama dengan sekjen partai Gerindra kami menemui PMI yang ada di tanah suci. Mereka berbagi cerita ketika ditanah suci saat musim haji membuka usaha makanan khas Indonesia,”jelas pria asal Jember ini, Sabtu (16/7).

Presiden LSN ini mengatakan dari membuka usaha makanan khas Indonesia ini, para PMI atau TKI yang ada di tanah suci bisa bertahan hidup selama berada di sana.

Baca Juga:  Tentang Kerancuan Produk Hukum Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

“Dari pengakuan mereka, dengan membuka usaha makanan khas Indonesia untuk jamaah haji asal Indonesia hasilnya bisa untuk biaya hidup selama satu tahun dan bisa mengirim uang ke tanah air untuk keluarganya. Ini yang membuat kami salut dengan perjuangan para TKI atau PMI yang ada di tanah suci,” jelas bendahara Gerindra Jawa Timur ini.

Dengan fakta tersebut, kata Gus Fawait, pihaknya berharap seluruh TKI atau PMI yang akan diberangkatkan ke luar negeri untuk diberi pelatihan atau pemberdayaan sehingga ada penghasilan tambahan jika mereka hidup di perantuan di negeri orang.

“Partai Gerindra melalui fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur memiliki komitmen untuk mendorong agar para pekerja yang akan keluar negeri diberdayakan atau pemberian bekal pelatihan agar bisa dimaksimalkan ketika berada di luar negeri,” jelasnya.

Sekedar diketahui,Melalui APBD Provinsi Jatim Tahun 2021, telah dianggarkan program Bantuan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia sebesar Rp 7,9 Miliar.

Baca Juga:  Ketua Umum DPP IP-KI: "Atas Nama Keadilan Sosial, Tunda Kenaikan PPN 12% Demi Rakyat!"

Fokus sasarannya ditujukan kepada calon pencari kerja yang berminat bekerja ke luar negeri dan calon pekerja migran warga miskin. Kepada kelompok sasaran tersebut, akan dibantu pelatihan di 10 Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov Jatim. Total mampu membantu pelatihan sebanyak 851 orang dan bantuan sertifikasi kompetensi kepada 1.500 orang. (setya)

Related Posts

No Content Available