Hukum

Baru Lima Hari Bertugas, Satgas Pamtas RI-Malaysia Berhasil Gagalkan Aksi Illegal Logging

illegal logging, satgas pamtas ri-malaysia, yonif 511/dy, balai karangan, perbatasan malaysia, perbatasan indonesia-malaysia, satuan tugas tni, kayu ilegal
Anggota Satgas Pamtas Yonif 511/DY menangkap pelaku illegal logging yang melintas di depan Pos Balai Karangan Satgas Pamtas Yonif 511/DY, Rabu (23/5/18). (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Pontianak – Anggota Satgas Pamtas IRI-Malaysia, Yonif 511/DY yang terdiri dari 3 orang anggota dipimpin langsung Lettu Infanteri Nirwan telah menangkap pelaku illegal logging yang melintas di depan Pos Balai Karangan Satgas Pamtas Yonif 511/DY, Rabu (23/5).

Adapun kronologis pada hari Selasa (22/5) pukul 18.00 WIB Danpos Balai Karangan Satgas Yonif 511/DY beserta 3 anggotanya melaksanakan sweeping rutin di bulan suci romadhon di depan pos Balai Karangan Satgas Pamtas Yonif 511/DY.

Selanjutnya pukul 22,45 WIB personil pos Balai Karangan Satgas Pamtas Yonif 511/DY melaksanakan sweeping pada truk nopol KB 9013 BA yang dikendarai saudara VR (29)dan saudara BY(33) yang membawa kayu ilegal dari Bungkang Kabupaten Sanggau dalam BAP pemilik Kayu saudara NP yang rencana kayu akan dikirim ke PD. Mitra Usaha dengan alamat Anjungan Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat.

Adapun hasil yang diperoleh dari pelaksanaan swiping sebagai berikut saudara VR (29) sopir truk dan saudara BY (33) dan barang berupa 208 batang kayu durian dengan volume 11,18M kubik serta truck Nopol KB 9013 BA.

Baca Juga:  Gelar Aksi, FPPJ Jawa Timur Beber Kecurangan Pilpres 2024

Adapun Barang Bukti kayu durian dan 1 unit Truk diamankan di pos Balaikarangan dan diserahkan kantor bea cukai Entikong.

Seperti diketaui, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha diberangkatkan menuju wilayah perbatasan RI-Malaysia pada Selasa (15/5). Para prajurit Badak Hitam tersebut akan dikerahkan ke perbatasan Entikong-Kalimantan Barat yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Dan pada Sabtu (19/5) prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha resmi diterima oleh Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi di Lapangan Makodam XII/Tanjungpura, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Batalyon Infanteri 511/DY selaku Satuan Tugas Pengaman Perbatasan menggantikan Batalyon Infanteri 642/Kapuas yang menjaga di sepanjang perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di wilayah sektor barat yaitu Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sambas selama kurang lebih 9 bulan ke depan. (red/nn)

Editor: M Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 6