NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sejumlah kepala daerah di Jawa Timur akan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umun PDIP Megawati Soekarno Putri di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pertemuan tersebut untuk membahas agenda pemilihan gubernur Jawa Timur dan Sulawesi Selatan pada Pilkada Serentak 2018 mendatang.
“Mau manggil Pak Djarot secara mendadak,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, usai bertemu dengan Megawati di kediaman Jl. Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).
“Hari ini direncanakan Ibu Megawati akan menerima dan memanggil beberapa kader PDIP termasuk bapak Djarot Saiful Hidayat karena beliau sudah menyelesaikan tugas-tugasnya di DKI,” jelas Hasto.
Hasto mengungkapkan, beberapa kepala daerah di Jatim yang akan ke kediaman Megawati di antaranya Bupati Trenggalek Emil Dardak, Bupati Ngawi Budi Kanang Soelistyono, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat.
Sementara komunikasi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan dilakukan melalui teleconference karena Risma sedang di Tokyo, Jepang untuk menerima penghargaan terkait prestasi Surabaya sebagai green city dan smart city.
Dalam Pilkada Kota Surabaya pada 2015 lalu, Risma berhasil memenangkan suara hati rakyat dan terpilih kedua kali, dengan jumlah yang sangat meyakinkan yakni 86,3 persen.
Dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur, semua survei yang kredibel juga menunjukkan betapa Ibu Risma merupakan pemegang elektoral tinggi. Popularitas dan elektabilitasnya sangat tinggi.
“Maka, dalam pengambilan keputusan tentang Calon Gubernur/Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, DPP PDI Perjuangan sangat mempertimbangkan pendapat Ibu Risma,” kata Hasto.
Menurut Hasto, hasil pembicaraan dengan para kader PDIP tersebut akan diumumkan besok. “Besok Ibu Mega ditemani dengan jajaran dari PDIP jam setengah sepuluh di DPP akan mengumumkan calon gubernur dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan,” tutur Hasto.
Pewarta: Richard Andika
Editor: Ach. Sulaiman
