NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sebanyak 2.050 sertifikat tanah yang diperuntukkan bagi masyarakat Pulau Garam, Madura dibagikan langsung oleh Presiden Jokowi, Rabu (19/12/2018).
Sertifikat tersebut diserahkan kepada penerima yang berasal dari wilayah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kota Surabaya I dan Kota Surabaya II.
Dalam sambutannya, mantan walikota Solo ini mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan, persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan kerukunan.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agr masyarakat jangan terpecah belah hanya karena urusan pilkada ataupun pilpres.
“Negara kita negara besar. Marilah kita jaga dan rawat bersama. Jangan sampai tidak bertegur sapa hanya karena pesta demokrasi. Kita ini semua saudara sebangsa dan setanah air. Tapi saya yakin ini tidak terjadi di Jawa Timur,” kata Presiden saat berada di Bangkalan, Madura.
Baca juga: Kunjungi Kota Santri Jombang, Presiden Jokowi Resmikan Rumah Susun Mahasiswa
Soal pembagian sertifikat tanah tersebut, mantan gubernur DKI ini berpesan kepada masyarakat yang telah menerima sertifikat agar berhati-hati dalam menggunakannya sebagai jaminan bila akan meminjam uang di bank.
Presiden meminta agar dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan sebaik-baiknya dan telah melalui perhitungan atau kalkulasi yang matang.
“Tolong pinjamannya digunakan untuk modal kerja, modal usaha dan modal investasi. Jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang berbau kenikmatan seperti beli mobil atau motor, yang dibelikan sepeda motor atau mobil dari keuntungan usaha saja, bukan dari pinjaman,” pesannya.
Pewarta: Setya N
Editor: Banyu Asqalani