Politik

Azwar Anas Resmi Mundur, Risma Gak Mau Kehilangan Waktu

NUSANTARANEWS.CO – Calon wakil gubernur Jawa Timur Azwar Anas, pada Sabtu (6/1/2018) resmi mengundurkan diri dari Pilgub Jatim 2018 dengan mengembalikan mandat penugasan.

Situasi ini praksis membuat posisi wakil pendamping Gus Ipul (Saifullah Yusuf) mengalami kekosongan.

Sebelumnya telah ramai dikabarkan jika sosok wali kota Surabaya, Tri Rismaharini akan menggantikan Azwar Anas. Menanggapi dirinya diminta maju ke Pilgub Jatim, Risma sapaan akrabnya mengaku menolak.

Alasannya, dirinya masih ingin bekerja dan merampungkan kepemimpinan sebagai wali kota Surabaya.

“Saya masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dan saya tidak mau cuti gitu. Saya gak mau kehilangan waktu,” ungkap Risma, Sabtu (6/1/2018) di Surabaya.

Sementara itu, melalui keterangan pers tertulis, Azwar Anas memberikan klarifikasi dan keterangan atas dirinya.

“Demi terwujudnya program-program kerakyatan partai dalam pembangunan untuk menyejahterakan rakyat Jatim, maka saya memberikan kembali mandat penugasan sebagai Cawagub Jatim ke partai,” ucap Anas, Sabtu (6/1).

Berikut pernyataan lengkap Bacawagub Jatim Azwar Anas tentang pengembalian mandat tersebut:

Baca Juga:  DPRD Nunukan Gelar Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun 2025

Yth Para Kiai, tokoh masyarakat, kawan-kawan seperjuangan, rekan-rekan pers yang membanggakan, dan seluruh masyarakat Jawa Timur, teristimewa masyarakat Banyuwangi yang sangat saya cintai.

Assalamualaikum Wr Wb

Melalui perenungan mendalam usai sholat Subuh hari ini, dengan memohon pencerahan dan kekuatan dari Allah SWT atas segala dinamika yang terjadi, dengan ini saya menyampaikan beberapa hal.

Berbagai cobaan, godaan kekuasaan, penyuapan, bahkan cara-cara yang tidak manusiawi telah saya lalui dalam hampir dua periode memimpin Banyuwangi, dan alhamdulillah, saya bisa atasi dan masyarakat Banyuwangi memberi apresiasi atas kerja pelayanan saya dengan berbagai indikator perbaikan yang rigid dan terukur, seperti penurunan kemiskinan dan peningkatan pesat pendapatan per kapita rakyat.

Namun, ketika saya berproses dalam pencalonan sebagai wakil gubernur, ada pihak-pihak yang menggunakan segala cara yang mengorbankan kehormatan keluarga saya, rakyat Banyuwangi dan Jawa Timur, serta para ulama dan sesepuh yang selama ini membimbing saya.

Untuk itu, demi tanggung jawab saya kepada masyarakat, bahwa menjadi pemimpin itu harus amanah, juga demi terwujudnya program-program kerakyatan partai dalam pembangunan untuk menyejahterakan rakyat Jatim, maka saya memberikan kembali mandat penugasan sebagai cawagub Jatim ke partai.

Saya sunguh mengucapkan terima kasih, kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, keluarga besar PDI Perjuangan dan Nahdliyin yang telah memberi kepercayaan kepada saya. Ibu Megawati telah mengajarkan kepada kami semua untuk memegang teguh komitmen terhadap aspek-aspek kepemimpinan.

Akhir kata, saya tetap percaya bahwa mereka yang menggunakan politik segala cara akan diberikan keadilan oleh Allah SWT. Saya percaya ada nur-keadilan yang akan menerangi hamba Allah yang tidak sempurna ini.

Untuk selanjutnya, saya akan berjuang dengan segenap daya dan upaya, bersama-sama rakyat Banyuwangi, untuk mewujudkan kesejahteraan bagi semua sebagaimana telah berhasil kita jalankan dalam hampir delapan tahun terakhir.

Wassalamualaikum Wr Wb

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 29