Ekonomi

Tolak Terima PKL Pelajar SMA Di Pemkot Surabaya, DPRD Jatim Semprot Risma

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Daim. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Setya)
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Daim. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Setya)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gara-gara pengelolaan SMA/SMK di Jatim diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) membuat walikota Surabaya Tri Rismaharini ngamuk. Dampaknya, Tri Rismaharini menolak praktek Kerja Lapangan (PKL) SMA/SMK di Pemkot Surabaya.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Daim menegaskan tidak seharusnya soal pendidikan dikavling-kavling. Mengingat pengelolaan SMA/SMK oleh Pemprov Jatim merupakan amanat UU. Sudah saatnya semuanya taat dan patuh dengan kebijakan tersebut, termasuk Pemkot Surabaya.

Baca Juga:

“Tidak semestinya Bu Risma bersikap seperti itu. Tidak layak pendidikan di kavling-kavling seperti itu. Bukankah mereka adalah warga Surabaya yang orangtuanya bayar pajak juga,”tegas politikus asal PAN ini, Selasa (12/2).

Terpisah, anggota Komisi E DPRD Jatim, Abdul Halim menyesalkan kebijakan Risma tersebut. Sebagai kepala daerah seharusnya Risma tunduk dan patuh terhadap aturan yang ada.

Baca Juga:  Hotipah Keluarga Miskin Desa Guluk-guluk Tak Pernah Mendapatkan Bantuan dari Pemerintah

“Tidak selayaknya Bu Risma bersikap egois seperti itu. Dan jelas Pemkot Surabaya masuk dalam NKRI, sehwrusnya bersama-sama menciptakan kondisi ysng kondusif dsn harmonis di dalam pendidikan,” tegasnya.

Simak:

Pewarta: Setya/TW
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,166