NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendesak para aktivis HAM dan kemanusiaan di seluruh dunia untuk memberikan perhatian serius terhadap kasus genosida rohingya. Sehingga konflik berdarah itu bisa segera diakhiri.
“Muhammadiyah bersedia menjadi leading sector di dalam mengorganisasikan kegiatan masyarakat ASEAN dan dunia pada umumnya untuk menggalang bantuan dan dukungan kemanusiaan bagi etnis rohingya,” tegas Ketua PP Muhammadiyah, Bahtiar Efendi, Jakarta, Kamis (31/8/2017)
Selain itu, Bahtiar meminta kepada pemerintah Indonesia untuk segera melakukan evalusi kebijakan yang diterapkan terhadap pemerintahan Myanmar.
“Meminta Pemerintah RI untuk mengevaluasi kebijakan diplomasi yang selama ini diterapkan kepada Myanmar karena terbukti tidak berhasil mendesak Myanmar untuk mengakiri praktik genosida terhadap etnis Rohingya,” harapnya.
Tak hanya untuk Indonesia, ia pun mendesak pemerintah bangaldesh agar mau membuka perbatasan demi alasan kemanusaiaan sehingga memungkinkan etnis rohingnya menyelamatkan diri dari persekusi pemerintah Myanmar.
“Bangladesh tidak mau menerima mereka, karena mereka dianggap sebagai warga negara Myanmar,” tutur Bahtiar
Baca: Soal Genosida Etnis Rohingya, Muhammadiyah Minta PBB Turun Tangan
Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman
