Budaya / SeniPuisi

Asmaraloka dan Sajak Cinta Dyah Titi Sumpenowati Lainnya

Asmaraloka dan sajak cinta - ilustrasi. (FOTO: Dok. Aliexpress)
Asmaraloka dan sajak cinta – ilustrasi. (FOTO: Dok. Aliexpress)

Lampion Merah

 

Lampion Merah menyala

Diterbangkan ke angkasa

Suasana hangat menyapa

Menyambut yang istimewa

 

Purwokerto, 15 Maret 2019

 

Requiem

 

Lagu-lagu dinyanyikan

Bersama kereta itu

Jiwa-jiwa yang lelah

Berbaris menuju fitrah

 

Kembali ke rumahMu

 

Banyumas, 17 Maret 2019

 

Sajak Cinta

 

Mari bersajak

Jangan beranjak

Kita rangkai kata

Dengan penuh cinta

 

Banyumas, 17 Maret 2019

 

Pena Biru

 

Goresan pena biru di bukuku

Bercerita tentang sebait rasa

Dapatkah terbaca?

Aku ingin berjumpa

 

Banyumas, 17 Maret 2019

 

Asmaraloka

 

Gejolak rasa yang tak terasa

Membawa getar tak biasa

Mengirim sinyal suka

Mematikan syaraf perasa

Inikah cinta?

 

Banyumas, 17 Maret 2019

 

Dyah Titi Sumpenowati, lahir di Banyumas, 30 Januari 1999.Mahasiswa semester 2 di salah satu perguruan tinggi di Purwokerto. Saat ini tinggal di Ponpes Darul Abror Watumas Purwokerto.Menyukai sastra sejak duduk di bangku SMA sebab terbawa teman sebangkunya yang tergila-gila pada sastra.Masih belajar menulis dan akan terus menulis. Pernah menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Sokaraja. Saat ini bergabung dengan SKSP ( Sekolah Menulis Sastra Peradaban) dan komunitas Radio Star. Motto hidup: disetiap hal yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas akan selalu ada kebaikan Tuhan, Menulis= Hidup. Mencintai dan senang belajar budaya Jawa.Bisa dihubungi via email: [email protected],Ig: dts_dyati18.

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

 

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected].

Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co

Related Posts

1 of 3,188