Hankam
Antisipasi Virus Corona, Pos TNI AL Sebatik Perketat Pintu Masuk Perbatasan
Published
12 months agoon
Personil TNI AL dari Pos AL Sri Pancang, Sebatik, Nunukan, Kaltara melakukan pemeriksaan terhadap semua warga yang masuk Perbatasan. (Foto: Eddy S)
NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Corona Covid-19 yang merebak awal tahun 2020 tak hanya menyita perhatian publik namun juga membuat semua pihak tak terkecuali Pos Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL di Sungai Pancang, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai antisipasi menyebarnya virus tersebut.
“Apalagi Sungai Pancang ini adalah pintu terdepan bagi para pendatang dari Malaysia. Maka sebagai abdi negara yang ditugaskan menjaga tapal batas, sudah menjadi kewajiban bagi kami apabila meningkatkan pengamanan diantaranya memeriksa setiap warga yang keluar masuk ke Malaysia,” tutur Komandan Pos AL Pancang, Lettu Laut (s) Adi Suseno di Sebatik, Jumat (6/3/2020).
Bahkan diketaui pemeriksaan warga yang keluar masuk Sabah, Malaysia yang melewati Sungai Pancang telah dilakukan jauh sebelum isu Corona tersebut viral. Terkait hal ini, Letnan Adi membenarkan dan giat pemeriksaan telah dilakukan sejak awal Februari sejak WHO (World Health Organization) menetapkan status darurat internasional Covid-19.
Hal tersebut menurut Adi, selain sebagai kegiatan rutin, juga inisiatif dirinya dari tugas yang diembannya sebagai seorang prajurit. Mengamankan negara, ungkap Adi, adalah memastikan dengan tindakan bahwa negara senantiasa kondusif termasuk bebas virus Corona.
“Covid-19 itu bukan hanya dapat mengakibatkan kematian bagi pengidap dengan kondisi fisik tertentu, tapi juga menimbulkan keresahan. Maka beberapa saat setelah WHO mengumumkan darurat Corona, kita langsung hubungi dinas terkait dan kita lakukan septi cheking berupa melakukan pengecekan terhadap setiap warga yang masuk dan keluar lewat Sungai Pancang ini,” jelas Adi.
Sebagaimana diketahui, Sebatik adalah sebuah Pulau paling utara dari wilayah NKRI sekaligus juga pulau paling selatan milik Kerajaan Malaysia untuk persekutuan Sabah. Hal tersebut lantaran Sebatik adalah 1 pulau yang dimiliki oleh 2 negara.
Begitu pula secara kemaritiman, selat di utara pulau Sebatik terbagi dalam 2 wilayah yakni perairan Sabah dan perairan Indonesia. Bahkan perairan Sebatik di kawasan timur, masuk wilayah Ambalat yang berbatasan langsung secara maritim dengan Filipina. Dengan geografis tersebut, maka secara otomatis wilayah Sebatik menjadi pintu paling mudah masuk dan keluarnya warga dari 3 negara (Indonesia-Malaysia dan Filipina).
Untuk itu, Letnan Adi menandaskan bahwa pihaknya harus ekstra lakukan pengamanan. Terkait pemeriksaan warga yang masuk, Adi menegaskan bahwa pihaknya tak ingin kecolongan. Sehingga apabila mendapati warga yang suhu badannya diatas 38 derajat atau tanda berpotensinya Corona, ia akan segera mengirim yang bersangkutan ke tempat yang telah ditetapkan Pemerintah guna memahami Karantina.
“Kalau ada warga yang kita dapat dengan tanda-tanda terjangkit Covid-19, langsung kita akan kirim ke tempat Karantina. Alhamdulillah sampai saat ini kita belum mendapati warga yang masuk ke Indonesia di dengan kondisi tanda terjangkit Corona,” pungkasnya.
Hingga Jumat 6 Maret 2020, telah ada 4 warga negara Indonesia yang terjangkit Covid – 19 dan saat ini tengah menjalani observasi. Pemerintah RI sendiri telah menyatakan sikap dalam pencegahan menjangkitnya virus yang dapat mengakibatkan kematian tersebut diantaranya dengan menutup akses masuk bagi para pendatang asal Italia, Iran dan Korea Selatan. (san/ed.erc)
You may like
Tangkal Covid-19, MPPI Bagikan APD Kepada Masyarakat di Sebatik
Pemerhati Perbatasan: Pemerintah Harus Imbangi Rencana Malaysia Bangun Bandar Simpadan di Sebatik
ALMISBAT Usulkan Nama Prajurit Yang Gugur Di Sebatik Sebagai Nama Jalan
Pemberitaan Wartawan Soal Proyek Penanaman Mangrove di Sebatik Berbuntut Laporan ke Kepolisian
Pemerhati Perbatasan: Masuk KSN, Jalan Poros Tengah Sebatik Wajib Maksimal
DPRD Nunukan Dukung Penuh Sebatik Sebagai Pulau Santri Indonesia
Terbaru
Gencar Bangun Peradaban Mars, UEA Berambisi Jadi Pelopor
NUSANTARANEWS.CO – Gencar bangun peradaban Mars, UEA berambisi jadi pelopor. Wahana “Amal” atau “Harapan” dalam bahasa Inggris yang diluncurkan pada...
Intelijen Amerika Buktikan Putra Mahkota Arab Saudi Setujui Pembunuhan Khashoggi
NUSANTARANEWS.CO, Washington – Intelijen Amerika buktikan Putra Mahkota Arab Saudi setujui pembunuhan Khashoggi. Badan-badan intelijen Amerika Serikat (AS) telah menyimpulkan...
Kemendagri Hadir Ganti 5.490 KK Warga yang Rusak Terdampak Banjir di Tangerang
NUSANTARANEWS.CO, Tangerang – Kemendagri hadir ganti 5.490 KK warga yang rusak terdampak banjir di Tangerang. Di saat warga menjadi korban...
Gempa M5,2 di Halmahera Selatan Akibatkan Puluhan Rumah dan Bangunan Rusak Ringan
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Gempa M5.2 di Halmahera Selatan akibatkan puluhan rumah dan bangunan rusak ringan. BPBD Kabupaten Halmahera Selatan melaporkan...
Pelantikan Bupati/Walikota Hasil Pilkada Serentak 2020 Berlangsung Lancar dan Tertib Prokes
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pelantikan Bupati/Walikota hasil Pilkada Serentak 2020 berlangsung lancar dan tertib prokes. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan, pelantikan...