Rubrika

Ansor dan Banser Siap Emban Amanah Para Kiai Jaga Keutuhan NKRI

Ansor dan Banser menyatakan diri siap emban amanah para Kiai untuk menjaga Keutuhan NKRI. (Foto: Muhammad Sulhanudin/NUSANTARANEWS.CO)
Ansor dan Banser menyatakan diri siap emban amanah para Kiai untuk menjaga Keutuhan NKRI. (Foto: Muhammad Sulhanudin/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Kendal – Para kiai dan tokoh NU di Kendal meminta kader Ansor dan Banser untuk terus istiqamah menjaga keutuhan NKRI yang telah susah payah diperjuangkan oleh para kiai dan ulama.

Permintaan itu disampaikan mengingat maraknya provokssi bernuansa SARA saat pemilu ternyata masih berlanjut hingga sekarang. Bahkan gejolak di Papua yang berlangsung dalam sepekan terakhir berawal dari sentimen rasial.

“Memperingati kemerdekaan RI ke-74 ini berarti juga meneladani kembali semangat perjuangan para pendiri bangsa ini. Kita bisa berdiri di sini berkat para leluhur, karena jasa para kiai dan ulama,” pesan Kiai Ahmad Basori kepada para peserta Kemah Kebangsaan, Sabtu (31/8).

Pengasuh Ponpes Darussalam, Meteseh, Boja, itu mengatakan sumbangsih para kiai dan ulama tidak berhenti sampai merebut kemerdekaan dari penjajah. Bahkan ikut merumuskan konsep negara ini.

“Indonesia yang terdiri dari bermacam suku dan agama dapat menyatu dalam wadah NKRI di antaranya karena jasa para kiai dan ulama,” imbuhnya.

Baca Juga:  Refleksi Sumpah Pemuda: Disbudporapar Sumenep Ajak Generasi Muda Bangun Daerah

Senada, disampaikan Gigik Kusiaji, pengasuh Ponpes Ki Bodo Sukorejo Kendal. Abah Gigik yang selalu tampil dengan kostum Banser di setiap kegiatan Ansor, mengingatkan bahwa marwah kiai dan ulama adalah harga diri bangsa.

Dikatakannya, jika perkataan kiai dan ulama sudah tidak didengar, maka bangsa ini menuju kemunduran.

“Mintalah nasehat dari kiai-kiai di pesantren, bukan yang ngakunya ustad dan digelari ulama tapi malah gemar menebar kebencian. Teladanilah kiai dan ulama NU,” tukas Abah Gigik.

Menanggapi hal itu, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kendal, Muhammad Ulil Amri, menyatakan seluruh jajaran pengurus dan kadernya siap mengemban amanah dari para kiai dan ulama untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Kebhinekaan kita sedang diuji. Provokasi bermuatan SARA berseliweran di media sosial. Kerusuhan pecah di Papua disusul tagar bubarkan Banser. Belum lagi soal pro-kontra pemindahan ibukota yang telah secara resmi diumumkan Presiden Jokowi,” ungkap Gus Ulil, yang namanya muncul di urutan teratas dalam poling bakal calon Bupati Kendal tahun 2020.

Baca Juga:  Sejumlah Tokoh dan Pakar IT Deklarasi Berdirinya FORMASI

Kemah Kebangsaan yang dibuka Jumat (30/8) sore di Ponpes Darussalam akan berlangsung selama tiga hari. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus Ansor dari semua tingkatan. Sebanyak 286 ranting di tingkat desa dan 20 anak cabang di tingkat kecamatan se Kabupaten Kendal mengirimkan kepala kesatuannya.

Pewarta: Muhammad Sulhanudin
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,050