NUSANTARANEWS.CO, Kota Mojokerto – Amanat Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto disampaikan oleh Komandan Korem 082 CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi di Kota Mojokerto pada Kamis (18/4/2019).
Kolonel Ruly mengatakan bahwa 17 April merupakan tonggak strategis bagi bangsa dan negara Indonesia setelah masyarakat menentukan pilihannya dalam pileg dan pilpres.
Pemilu serentak, kata Kolonel Ruly, telah dilaksanakan untuk memilih presiden beserta wakil presiden hingga anggota legislatif, baik dari tingkat pusat hingga daerah.
Keberhasilan pesta demokrasi pada hari Rabu kemarin, ujar Danrem, tak terlepas dari peran seluruh prajurit, dan PNS TNI.
“Kepada seluruh prajurit TNI dan PNS TNI, agar tetap melaksanakan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Tingkatkan terus kepekaan, kepedulian dan kesiapsiagaan. Bangun terus kedewasaan berdemokrasi di tengah-tengah masyarakat,” ujar Danrem melalui amanat Panglima TNI yang dibacakannya.
Perbedaan pandangan, lanjut Danrem, bukan berarti Persatuan dan Kesatuan yang selama ini terwujud dengan baik, harus terkikis begitu saja.
Pemilu kemarin, menurutnya, harus dijadikan pedoman maupun wahana untuk memilih pemimpin-pemimpin bangsa, serta wakil rakyat yang terbaik.
“Perbedaan, merupakan salah satu dasar terwujudnya Persatuan dan Kesatuan. Untuk itu, hormati setiap perbedaan,” pintanya.
(cp/nus)
Editor: Eriec Dieda
