NUSANTARANEWS.CO, Jember – Seluruh Komando Distrik Militer (Kodim) TNI Angkatan Darat rutin melaksanakan upacara bendera tanggal 17 pada setiap bulannya. Begitu pula tiap Senin, minggu pertama. Rutinitas ini sebagai penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme yang harus selalu melekat pada diri prajurit TNI dan AS di lingkungan TNI. Tak lupa, setiap komandan upacara selalu membaca amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat.
Di Kodim 0824 Jember, amanat Kasad dibacakan oleh Komandan Kodim Letkol Inf Arif Munawar. Dalam sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menyebutkan beberapa pesan yang merupakan perintah di antaranya agar prjurit TNI dan ASN memaknai dilaksanakannya upacara sebagai penghargaan kita terhadap pahlawan kusuma bangsa yang rela berkorban demi kemerdekaan Indonesia.
Amanat Kasad juga disampaikan untuk seluruh anggota jajaran diperintahkan untuk lebih fokus dalam mencermati dinamika sosial dengan mempertajam upaya deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat dalam mengantisipasi kemungkinan adanya setiap potensi kerawanan di wilayah serta melakukan langkah penanganan secara tepat.
“Kemudian dalam menghadapi tahun politik 2018 ini dimana pelaksanaan Pilkada di 17 Propinsi, 39 Kota dan 113 kabupaten serentak di Indonesia tentunya tingkat kerawanan dimasyarakat semakin membesar, pihak-pihak akan memanfaatkan situasi tersebut untuk dengan melakukan berbagai hal untuk memperoleh keuntungan, hal inilah yang patut kita waspadai bersama,” demikian petikan amanat Jenderal TNI Mulyono.
Letkol Arif usai membacakan amanat Kasad meminta kepada seluruh anggota agar memahami, mempedomani dan melaksanakan apa yang disampaikan.
“Apalagi kita dihadapkan oleh berbagai hal diantaranya kondisi cuaca ekstrim, masa kampanye Pilkada serta isu-isu intoleransi dan lain-lain tentunya kita harus benar-benar memiliki kepekaan dan kecermatan dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi di wilayah,” katanya.
Ia memerintahkan kepada seluruh anggota jajaran Kodim Jember untuk selalu waspada dan lebih intensif dalam memonitor perkembangan situasi diwilayah tanggung jawabnya masing-masing, selalu koordinasi dengan usnur terkait diwilayah, sehingga dapat diambil langkah secara cepat dan tepat apabila terjadi hal-hal yang berpotensi mengganggu kondusifitas wilayah. (sis/red)
Editor: Yahya Suprabana
