Hankam

Kecelakaan Alutsista Beruntun, Kasad Minta Dituntaskan Secara Jujur

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menyoal musibah kecelakaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang terjadi beruntun baru-baru ini, Kasad (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) Jenderal TNI Mulyono meminta kepada pejabat terkait agar segera menuntaskan investigasi kecelakaan secara jujur serta dilandasi semangat organisasi.

“Jadikan hasil investigasi tersebut sebagai bahan evaluasi secara komprehensif baik aspek SDM, peranti lunak, prosedur penggunaan dan pemeliharaan serta pengadaan Alutsista untuk mewujudkan zero accident  dalam kegiatan dimasa-masa berikutnya,” kata dia di Jakarta, pada Kamis, 22 Maret 2018.

Hal ini ia sampaikan saat memimpin serah terima jabatan di Pangdam I/Bukit Barisan, Pangdam III/Siliwangi, Pangdam VI/Mulawarman, Pangdam XIII/Merdeka, Pangdam Iskandar Muda, Pangdam Jaya,  Danjen Kopassus, Gubernur Akmil, Danpus Penerbad, Asops dan Aspers Kasad.

Baca Juga:
Soal Kecelakaan Alutsista, TNI Diminta Tak Berlindung di Balik Kata ‘Musibah’
Catatan Analis Alutsista: “Drama” Tanda Tangan Sukhoi SU35
Kendaraan Non Alutsista Menyasar Petani di Lamongan

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

Dirinya menegaskan siapapun yang menduduki suatu jabatan harus siap dievaluasi. Menurutnya jabatan merupakan wujud kepercayaan sekaligus amanah.

Bagi Mulyono, rotasi jabatan dalam tubuh TNI AD lumrah terjadi. Selain untuk kepentingan pembinaan personel dan organisasi, juga untuk menjaga kesinambungan dan penyegaran kepemimpinan serta pembinaan karir secara integral.

Dirinya berharap, dengan pergantian para pejabat utama di lingkungan TNI AD pada saat ini dapat menjadi momentum untuk menyamakan visi, misi serta persepsi baru dalam merumuskan kebijakan strategis. Agar TNI AD lebih maju dan adaptif terhadap perubahan lingkungan dan ancaman.

 

Sementara untuk permasalahan implementasi program serbuan teritorial utamanya Serap Gabah Petani yang baru-baru ini menjadi sorotan publik, Kasad Jenderal TNI Mulyono minta kepada Aster Kasad bersama dengan Irjenad dan para Pangdam agar menginstruksikan, mengawasi dan memastikan bahwa pelaksanaan program kerja sama TNI AD dan lembaga lain diimplementasikan secara bijak dan tepat.

“Evaluasi kembali MoU/PKS yang dijalankan selama ini secara proporsional dan profesional dan libatkan institusi hukum agar tidak menimbulkan masalah baru yang berdampak pada institusi TNI dan menurunkan kepercayaan rakyat,” tegas Kasad.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Pejabat utama di lingkungan TNI AD yang melaksanakan serah terima jabatan antara lain Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Cucu Sumantri, S.Sos kepada Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P. Pangdam III/Slw dari Mayjen TNI Doni Monardo kepada Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han),Pangdam VI/Mlw dari Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M kepada Mayjen TNI Subiyanto, Pangdam XIII/Mdk dari Mayjen Ganip Warsito kepada Mayjen TNI Madsuni, Pangdam IM Mayjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos kepada Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H.  dan Pangdam Jaya/Jayakarta dari Mayjen TNI Jaswandi kepada Mayjen TNI Joni Supriyanto. (Dispenad)

Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3