NUSANTARANEWS.CO, Bogor – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro mengaku pemerintah sadar bahwa kebutuhan hal mendasar bagi masyarakat akan air bersih, sanitasi, dan tempat tinggal merupakan hal yang mutlak.
“Sebagai bangsa dengan jumlah populasi terbesar keempat di dunia, kita sadar bahwa kebutuhan dasar suatu kota akan air bersih, sanitasi, dan tempat tinggal, adalah mutlak,” ungkap Bambang Brodjonegoro melalui unggahan di akun Instagram resminya dikutip Selasa (10/9/2019).
Hal itu ia sampaikan pula saat membuka acara 55th ISOCARP World Planning Congress: Beyond The Metropolis di Bogor pada Senin, 9 September 2019 kemarin.
Baca Juga: 72 Juta Penduduk Indonesia Krisis Air Minum dan Sanitasi Layak
Untuk mencapai itu semua yakni air bersih, sanitasi dan tempat tinggal yang layak, Bambang Brodjonegoro menyebut pemerintah memulainya melalui National Urban Policy atau kebijakan nasional masyarakat urban.
Kebijakan ini menginginkan akan terpenuhinya pembangunan perkotaan di tahun 2045 yang merata, inklusif, ramah lingkungan dan transparan
“Ini adalah sebuah orkestra antara pusat dan daerah. Ketika setiap pihak memainkan perannya, cita-cita kita untuk membangun perkotaan di masa depan yang lebih baik, akan segera terwujud,” jelasnya.
Pewarta: Romadhon
