Politik

Ahok Sebut Sandiaga Pengemplang Pajak, DPP Gerindra: Pernyataan Ini Tak Hanya Lukai Sandiaga

Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad/Foto: beritaenam.com
Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad/Foto: beritaenam.com

NUSANTARANEWS.CO – Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa pernyataan Calon Gubernur (Cagub) Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja purnama (Ahok) yang menyebut Calon Gubernur Gubernur (Cawagub) usungan Partai Gerindra Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak karena ikut Program Tax Amnesty dinilai akan menyakiti para peserta Tax Amnesty lainnya.

“Tax Amnesty itu kan program yang dijalankan berdasarkan Undang-Undang (UU), ya bagaimana orang yang ikut Tax Amnesty lalu dibilang pengemplang pajak?,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Jakarta, Rabu (5/10).

Dasco yang juga menjabat Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini menegaskan, pernyataan Ahok tersebut sama saja dengan menyamakan para peserta Program Tax Amnesty sebagai pelanggar UU.

“Artinya kan dia (Ahok) menyamakan orang-orang yang ikut Tax Amnesty itu melanggar UU kan, padahal kan orang-orang yang ikut Tax Amnesty ini justru sudah berdasarkan UU dan aturan turunannya,” ujarnya.

Di samping itu, Dasco mengatakan, jika memang Ahok ingin bersaing dengan Sandiaga Uno, maka bersainglah secara sehat. Pasalnya, tak hanya Sandiaga yang akan tersinggung dengan pernyataan Ahok tersebut, tapi juga seluruh rakyat Indonesia yang ikut menjadi peserta Tax Amnesty.

Baca Juga:  Kunjungi Dua MPS di Ngawi, Cagub Khofifah Banjir Dukungan Dari Pekerja

“Ya saya nggak ngajarin, tapi kan yang disampaikan itu bukan cuma berdampak atau melukai Pak Sandiaga, ini kan banyak para pembayar Tax Amnesty yang kemudian akhirnya disamaratakan dengan Sandiaga, seolah-olah kalau bayar Tax Amnesty itu otomatis melanggar hukum, padahal kita menjalankan ketentuan perundang-undangan,” katanya.

Dasco juga menambahkan, sebenarnya pernyataan Ahok mengenai Sandiaga itu akan menjadi keuntungan juga buat pasangan calonnya, dan justru akan menjadi kerugian buat Ahok beserta timnya.

“Saya nggak mau saranin dan komentarin dia (Ahok) ke depannya mau kayak gimana, ngapain saya saranin? Biar aja dia begitu, toh dia bukan calon saya. Kalau calon saya pasti saya saranin, saya akan kasih ini kasih itu,” ungkapnya lagi. (Deni)

Related Posts

1 of 39