Politik

Ahok-Djarot Menang di Kawasan Pecinan, Warga Korban Penggusuran Pilih Anies-Sandi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful berhasil meraup suara terbanyak di beberapa kawasan Pecinan yang ada di Jakarta.

Di kawasan Kembangan Selatan di tempat pemungutan suara (TPS) 15, Ahok-Djarot meraih 461 dari total 463 suara. Sedangkan, Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya memperoleh dua suara dan Agus Yudhoyono-Sylviana tak mendapatkan sama sekali.

Di kawasan Glodok dan Jembatan Lima pun Ahok-Djarot unggul di TPS 9 dan TPS 10. Di TPS 9, Ahok-Djarot unggul 444 dari 461 suara. Selanjutnya diikuti Anies-Sandi dengan 10 suara dan Agus-Sylvi memperoleh 5 suara.

Di lokasi yang berdekatan, di TPS 10 Agus-Djarot unggul 460 suara dari 514 jumlah pemilih. Adapun pasangan calon nomor urut tiga mendapatkan 35 suara dan nomor urut satu memperoleh 19 suara.

Kemudian di kawasan Jembatan Lima, Ahok menang tipis di TPS 23 dengan perolehan 188 dan Anies-Sandi 169 suara. Masih di kawasan jembatan Lima, di TPS 32 Ahok dipilih 307 orang, disusul Anies yang dicoblos 151 dan Agus 44.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Berharap Semenisasi di Perbatasan Dapat Memangkas Keterisolasian

Sementara itu, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul di kawasan Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek di Cakung, Jakarta Timur. Penghuni rusun Rawa Bebek sebagian besar adalah warga penggusuran dari berbagai daerah di ibu kota.

Di kawasan rusun Rawa Bebek terdapat dua TPS yakni TPS 140 dan 141. Di kedua TPS ini Anies-Sandi mendulang suara lebih banyak dibandingkan kandidat lainnya.

Anies-Sandi menang telak di TPS 141 dengan mengumpulkan 171 dari 258 suara. Disusul Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapatkan 48 suara dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 39 suara.

Pada TPS 140, Anies-Sandi meraih 148 suara dari total 360 suara disusul Agus-Sylvi dengan 124 suara dan Ahok-Djarot yang memperoleh 80 suara.

Untuk diketahui, warga rusun Rawa Bebek ini datang dari berbagai wilayah, seperti Pasar Ikan, Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara yang digusur pada 11 April 2016.
Sebanyak 652 jiwa warga eks Pasar Ikan menempati 164 unit kamar di Rusun Rawa Bebek.

Baca Juga:  Relawan Lintas Profesi Se-Tapal Kuda Deklarasi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

Penghuni rusun juga berasal dari warga eks Bukit Duri yang berjumlah 1458 jiwa dan menempati 377 unit. Penghuni non warga penggusuran sebanyak 76 orang yang menempati 62 unit kamar.

Reporter: Richard Andika

Related Posts

1 of 44