NUSANTARANEWS.CO – Sebuah pesan berantai tentang pasangan nomor 2 dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, menyebar di kalangan wartawan. Isinya, Basuki Tjahaja Purnama terlibat pertengkaran dengan Djarot Saiful Hidayat. Perselisihan itu dipicu perbedaan pendapat tentang dana kampanye. Pesan berantai tersebut juga menyatakan bahwa Ahok memukul Djarot dengan gelas dan tempat tisu tentang dana kampanye.
Tim pemenangan Ahok-Djarot mengaku geram atas isi pesan berantai tersebut. Menurut David Rahardja, Koordinator Harian Rumah Lembang mengatakan pesan itu bohong dan fitnah karena kondisi sebenarnya tidak demikian.
“Pasangan Ahok-Djarot sangat solid, kami fokus bekerja untuk masyarakat Jakarta,” ujar David dalam rilisnya yang diterima redaksi, Kamis (26/1/2017).
Kabar yang menyebutkan Ahok dan Djarot bertengkar karena bersilang pendapat soal dana kampanye ini diketahui telah menyebar di sejumlah media dan ranah publik.
David pun meminta publik agar tak mempercayai isu tersebut karena jauh dari kebenaran. “Kita fokus bicarakan bagaimana visi Jakarta 5 tahun ke depan. Jika yang kita konsen adalah program maka pilkada DKI juga akan lebih baik, lebih dewasa dan positif,” imbuhnya.
Ia tak menyebutkan secara spesifik siapa yang menyebar pesan berantai yang menyebutkan Ahok dan Djarot bertengkar. Tapi, David mensinyalir isu itu sengaja disebar oleh para haters pasangan petahana untuk menggerus elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu menjelang Pilkada DKI Jakarta yang dijadwalkan bergulir bulan depan.
“Sampai sekarang beberapa survei terakhir kami yang terus memimpin. Ini mungkin yang menjadi kepanikan dari tim lain dan ingin menjatuhkan pasangan Ahok-Djarot,” ujarnya menyudahi. (Sego/ER)