NUSANTARANEWS.CO – Agar Tak Terbunuh Dokter Ahli Kanker, Tips Dr. Makoto Kondo. Dalam nasehatnya mengenai persoalan penyakit kanker, kali ini dokter Makoto Kondo menyarankan agar para penderita kanker untuk menjauhi ha-hal yang tidak menyenangkan. “Hargai dan syukuri nikmat dari kehidupan kita,” ungkap Makoto Kondo.
Menurut dokter spesialis penyakit kanker sekaligu penulis buku best steller, 47 Ways to Avoid Being Killed by Your Doctor perasaan damai dan bahagia dalam diri seorang yang menderita kanker merupakan obat paling penting. Sebab dengan perasaan yang bahagia, akan mampu meningkatkan daya hidup lebih lama bagi si pasien.
Saran lain dari Makoto Kondo adalah perbanyak berjalan kaki. Dengan demikian darah akan berjalan mengalir ke segenap anggota tubuh. Aktivitas ini akan membantu tekanan darah akan relatif stabil.
Tertawa lepas, bisa membantu menggerakkan otot ekspresi wajah dan sekat rongga badan. Sehingga pernapasan akan menjadi lebih dalam, sirkulasi darah juga akan lebih baik, sampai-sampai tubuh juga akan terasa hangat.
Perbanyak nikmati makanan sehat yang enak dan lezat. Ia juga menyarankan agar pasien selalu melakukan hal-hal yang disukai. Dengan begitu, kata dia, bisa membuat suasana hati menjadi ceria. Tak ada tekanan. Membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak serotonin, dopamin, endorfin, meningkatkan keinginan dan suasana hati ceria.
“Pengalaman memberitahu saya, bahwa selama bisa menjaga suasana hati tetap ceria, niscaya akan melupakan rasa tidak nyaman yang tidak berarti. Dan kanker pun tidak akan meletup (melebar dan menjadi parah),” bebernya.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa banyak yang telah meninggal karena kanker. “Hari ini, nasib malang tampaknya menimpa orang lain, tapi besok bisa saja terjadi pada kita, siapa tahu. Setiap orang hanya bisa menjaga dirinya (kesehatan) masing-masing. Mulai hari ini, jalanilah gaya hidup sehat, hadapi hari-hari yang sulit dengan suasana hati yang selalu ceria, inilah resep terbaik dalam pencegahan kanker,” tutup dokter perintis Breast Conservation Therapy di Jepang tersebut.
Baca Juga: Agar Tak Terbunuh Dokter Ahli Kanker, Tips Dr. Makoto Kondo (Bagian 3)
Editor: Romandhon
