NUSANTARANEWS.CO – PT Pertamina (Persero) berencana mengeluarkan produk elpiji bright gas dengan ukuran 3 kilogram. Rencana ini demi menyuplai kebutuhan pengguna elpji 3 kg yang tidak layak menerima subsidi.
Hal itu diungkapkan Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang di kantor Pertamina Pusat. “Pertamina rencana mau keluarin itu (bright gas 3 kg) kalau lpg 3kg sudah subsidi langsung jadi bedanya nggak banyak,” jelasnya Rabu (9/11/2016).
Bambang mengatakan ini sebagai salah satu solusi agar elpji 3 kg (bersubsidi) tepat sasaran. Pertamina menciptakan produk baru dengan ukuran yang sama. Harganya pun, kata dia, tidak jauh berbeda.
“Pertamina matok harga jual elpiji bright gas tiga kg Rp 28 ribu. Kalau selisih harga Rp 3 ribu siapa yang mau ngoplos sih,” katanya.
Bambang menjelaskan sesuai data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), hanya 25,2 juta rumah tangga yang berhak menerima subsidi elpiji 3 kg. Sementara pihaknya mencatat data penerima di lapangan sebanyak 59 juta kepala keluarga (KK).
Upaya lain pertamina agar elpji bersubsidi tepat sasaran yakni bekerja sama dengan pemerintah daerah. Sasarannya semua pegawai negeri sipil (PNS) di daerah dilarang menggunakan gas melon tersebut. (Andika)