EkonomiPolitik

Tak Kunjung Selesaikan Masalah GTT Dan PTT, Pemerintah Disebut Dholim

Wakil ketua Komisi E DPRD Jatim Sulidaim. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Setya)
Wakil ketua Komisi E DPRD Jatim Sulidaim. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Setya)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Masih kurang perhatiannya pemerintah terhadap GTT (Guru Tidak Tetap)/PTT (Pegawai Tidak Tetap) di Indonesia terlebih di Jawa Timur (jatim) mengundang perhatian Komisi E DPRD Jatim. Pasalnya, di tengah tak jelasnya nasib mereka tersebut, pemerintah justru membuka rektrutmen CPNS.

Menurut wakil ketua Komisi E DPRD Jatim Sulidaim mengatakan pihaknya berharap pemerintah untuk menunda terlebih dahulu rektrutmen CPNS dengan melakukan pengangkatan terhaap GTT/PTT di Jatim.

“Kami akan datang ke Jakarta karena masalah GTT/PTT harus segera diselesaikan. Angkat dulu mereka baru dilakukan rektrutmen baru,” ungkap politisi asal PAN ini saat ditemui di Surabaya, Selasa (25/9/2018).

Sulidaim mengatakan jika dalih pemerintah melakukan rektrutmen baru untuk memenuhi pelayanan public, tentunya hal tersebut bukan satu alasan untuk melakukan rektrutmen.

“Toh pelayanan masyarakat bisa diselesaikan lewat mesin. Sedangkan masalah GTT/PTT ini menyangkut hidup rakyat . Ini yang harus dipikirkan pemerintah,”jelasnya.

Jika pemerintah tak kunjung menyelesaikan, sambung Sulidaim, pemerintah bisa disebut dholim karena telah membuat sengsara rakyatnya.

Baca Juga:  Penyumbang Terbesar, DBHCHT Jawa Timur Layak Ditambah Tahun 2025

Pewarta: Setya/TW
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,148