NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kardus telah dijadikan sebagai pengemasan barang agar lebih aman dan terlindungi. Kardus juga telah menjadi standar pengemasan bagi hampir semua jenis barang di seluruh dunia di antaranya pengemasan makanan, elektronik, pakaian dan lain sebagainya.
Fungsi lain kardus juga lazim sebagai wadah penyimpanan berbagai barang seperti arsip, dokumen, hingga penyimpanan barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Lebih lanjut kardus juga merupakan suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk melindungi suatu produk selama distribusi dari produsen hingga tiba ke tangan konsumen.
Kardus berlimpah di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Kehadirannya memang sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan utamanya mengepak atau mengemas barang.
Mengutip bandarkardus.com, sedikitnya ada tiga fungsi utama kardus. Pertama, sebagai bahan karya seni. Tak hanya berguna sebagai tempat mengemas dan mengepak barang, kardus ternyata bisa menghasilkan karya seni. Kardus sering dijadikan sebagai bahan kerajinan tangan seperti boneka, furniture unik, mainan, rumah-rumahan dan lain sebagainya. Jika orang memiliki kemampuan menggunakan kardus, terutama para pencinta seni dan pembuat kerajinan, maka kardus bisa menghasilkan kerajinan yang sangat berkualitas, bahkan bisa mendatangkan rezeki.
Kedua, untuk mengemas barang. Fungsi utama kardus ialah sebagai tempat mengemas barang. Berbagai inovasi desain kardus terus dikembangkan agar memudahkan kita dalam penggunaannya seperti pegangan di samping kardus, bahan yang semakin kokoh, dan lain sebagainya. Kardus sering digunakan untuk mengemas arsip-arsip yang sudah tidak terpakai di bidang kantor.
Ketiga, tempat penyimpanan yang ramah lingkungan. Keberadaan kardus terkait erat dengan ramah lingkungan. Seperti diketahui, plastik adalah bahan yang sangat tidak ramah lingkungan karena sulit diurai.
Berbeda dengan kardus yang notabene terbuat dari kertas. Dan diketahui, kertas merupakan produk dari bubur tumbuhan. Dengan demikian, kardus adalah bahan yang sangat ramah lingkungan, yang juga sangat mudah diurai.
Istilah kardus kini digunakan politikus nasional untuk menuding sesama poltikus. Paling anyar, adalah politikus Partai Demokrat Andi Arief yang membuat pernyataan heboh publik tanah air dengan menyebut Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kardus.
Dalam pengakuannya ke sejumlah media, Andi Arief mengatakan bahwa maksud dari Jenderal Kardus ialah seorang jenderal yang tidak mau berpikir. Dengan kata lain, Andi Arief menuduh Prabowo Subianto adalah seorang jenderal yang tidak mau berpikir dalam mengambil sebuah keputusan politik. (an/nh/by)
Editor: Ani Mariani (dari berbagai sumber)
