Politik

Dua Orang Tewas, FUI Dinilai Lari Dari Tanggung Jawab

Bagi Sembako di Monas (Foto Istimewa)
Bagi Sembako di Monas (Foto Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kejadian memilukan yang menewaskan 2 orang anak dalam kegiatan Pembagian Sembako yang diprakarsai Forum Untukmu Indonesia (FUI) telah menjadi perhatian publik. Koordinator Presidium Solidaritas Untuk Pergerakan Aktivis Indonesia (Suropati) Aditya Iskandar menjelaskan, jika ditelisik lebih dalam, ada unsur kesengajaan yang didesign FUI dalam menyelenggarakan Pembagian sembako gratis yang dibalut dengan kegiatan kebudayaan.

Pertama, FUI telah melakukan kebohongan publik dengan memanipulasi kegiatan kebudayaan dengan melakukan pembagian sembako meskipun ada larangan dari Dinas Pariwisata DKI. Kedua, FUI tidak melakukan kordinasi lebih awal dengan aparat terkait pengamanan. Harusnya FUI sebagai panitia acara menghitung dengan matang jumlah orang yang hadir dan bagaimana teknis mengkoordinirnya. Dari keterangan Ibu korban Adinda Rizki, dia dan anaknya berangkat dengan bus dari penyelenggara.

“Jelas ada mobilisasi massa besar-besaran untuk datang ke acara Monas. Korban pun meninggal akibat desak-desakan dan terinjak-injak. Di lokasi panitia pun tidak sigap memberikan pertolongan hingga korban dan ibunya harus memesan transportasi online. Itu bukti bahwa panitia tidak siap namun sengaja melakukan bagi-bagi sembako,” ungkap Aditya Iskandar dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (2/5/2018).

Baca Juga:  Pengentasan Kemiskinan di Madura, Inilah Cita -Cita Luman Menang Pilgub Jawa Timur

Ketiga, lanjut dia, atas terjadinya tragedi kemanusiaan dan kekacauan di lapangan, FUI justru lari dari tanggungjawabnya sampai sekarang sebagai penyelenggara kegiatan.

Baca Juga:
MUI Sarankan Polisi Panggil Dulu Saksi, Baru Konferensi Press

Seperti kita ketahui bersama bahwa penyelenggara kegiatan ini adalah Dave Revano Santosa merupakan salah satu ketua relawan Jokowi pada Pilpres 2014. Dave Revano Santosa yang menjadi Ketua fasilitator Forum Relawan Jokowi (For Jokowi) tim sukses presiden sendiri pada tahun 2014 lalu.

Saat ini, Dave bekerja menjadi direktur di PT. JNET Global Media. “Dari beberapa penelusuran kami melalui media sosial menjelaskan jika Dave memiliki hubungan baik dengan berbagai perusahaan besar yang selama ini menjatuhkan pilihan politiknya kepada Pemerintahan Jokowi-JK. Dalam jejak digital yang kami miliki, PT. JNET Global Media merupakan anak perusahaan media baru, ketika kami cek, ternyata belum terlihat produk medianya,” tegasnya.

Aditya menambahkan, jejak digital pihaknya juga memberikan benang merah jika Dave Santoso tidak berdiri sendiri dalam melakukan seluruh kegiatan yang bersifat privat ataupun publik. Ada dugaan bahwa kedekatan Dave Santoso dengan pengusaha tambang J Resources belum bisa dibantah oleh publik. Tentu jika ditarik benang merahnya, bahwa kegiatan kemanusiaan yang dibalut dengan Pembagian Sembako Gratis di Monas dapat diduga memiliki keterkaitannya dengan pengusaha tambang J Resources ini. Jelas tujuannya adalah menanamkan kepercayaan kembali kepada Jokowi pada Pilpres 2019 nanti.

Baca Juga:  Ratusan Nelayan Tlocor Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah di Pilgub, Galang: Bukti Sejahterakan Nelayan

“Publik memiliki kecurigaan bahwa acara di Monas yang lalu bermuatan politik karena adanya bagi-bagi sembako yang dilarang, ketua panitianya merupakan pemimpin salah satu relawan Jokowi-JK dan mendekati tahun 2019 yang akan menjadi tahun penyelenggaraan pilpres,” terangnya.

Pewarta: Alya Karen
Editor: Gendon W

Related Posts

1 of 3,053