Politik

Agenda Besar Reinkarnasi Kabinet Kerja

NUSANTARANEWS.CO – Reshuffle jilid II mengagetkan semua kalangan, tak terkecuali kader PDI Perjuangan sebagai penyokong utama Presiden Joko Widodo saat pemilihan presiden 2014 lalu. Salah satunya, dicopotnya Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.

Politikus PDI Perjuangan yang turut mengkritik tajam keputusan ini adalah Ribka Tjiptaning. Mantan Ketua Komisi IX DPR itu sangat menyayangkan dicopotnya Rizal. Bahkan ia menuding, pencopotan Rizal untuk memuluskan jalan kebangkitan era Orde Baru (Orba).

“Sayang banget bang Rizal kembali lagi ke jalan. Ini mayoritas Orba, Kabinet Orba, mau dipakai partai sebelum reformasi, semua orang Orba ketemu semua,” kata Ribka, di Jakarta, Kamis (28/7).

Kebijakan aneh lainya adalah, memasukkan Sri Mulyani Indarwati sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. “Sri Mulyani yang dulu kita ngusir-ngusir sekarang diakomodir. Ada agenda apa, kita nggak tahu,” ujarnya.

Ribka juga menyoroti kinerja Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang dinilai berkinerja buruk. Selain, vaksin palsu, BPJS palsu, saat ini juga mulai beredar kabar infus dasar palsu. “Yang back-up siapa, kuat juga. Yang bagus kayak Jonan (Menhub) malah tergeser apa bagi kue?,” kata Ribka.

Baca Juga:  Sejahterakan Petani, Cawagub Lukman Janjikan Subsidi Pupuk dan Penguatan Bumdes

Jokowi, sambung Ribka, tidak memiliki komitmen atas pernyataannya saat menjadi presiden. Saat itu, Jokowi menyampaikan membutuhkan menteri yang revolusioner dan berani membuat terobosan. Namun, patut disayangkan Jokowi justeru dinilai banyak mengakomodir antek neolib.

“Aneh kan, nawacita bawa-bawa ajaran Bung Karno, berdikari bidang ekonomi, Bung Karno bisa nangis kayak gini,” tutur Ribka. (Achmad)

Related Posts

1 of 17