NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Memasuki bulan ke dua tahun 2018 masyarakat sumenep belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Padahal tahun ini akan ada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep Akh Zaini sampai saat ini masyarakat yang belum melakukan perekaman E-KTP mencapai 15 persen, sedangkan masyarakat yang sudah melakukan perekaman mencapai 85 persen.
“Yang melakukan rekaman E-KTP 15 persen, sementara yang sudah selesai 85 persen,” katanya di Sumenep, Rabu (21/2/2018).
Dia berharap agar masyarakat sumenep untuk segara melakukan perekaman E-KTP agar nantinya memiliki hak suara di pilgub jatim tahun 2018. Jika tidak segara melakukan perekaman dipastikan bakal tidak memiliki hak suara di Pilgub mendatang.
“Perekaman ini diharapkan tuntas sesuai dengan keinginan dari Pemerintah Pusat. Kemudian, juga dalam rangka menyambut Pemilukada 2018,” harapnya.
Lanjut Zaini melihat kondisi anggaran tahun ini yang sangat kecil, maka pihaknya hanya akan turun kebawah sebanyak dua kali untuk melakukan perekaman E-KTP. Jika nanti ada masyarakat yang belum merekam itu bukan salah dinas lagi, karena di tahun 2017 sudah turun ke bawah sebanyak 4 kali untuk jemput bola melakuakan perekaman E-KTP.
“Kami sudah jemput bola tapi masyarakat banyak yang tidak sadar akan penting E-KTP,” jelasnya.
Pewarta: Mahdi Al Habib
Editor: Achmad S.
