NUSANTARANEWS.CO, Jember – Dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2018, digelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Sispamkota ini diselenggarakan pada Kamis (8/2/2018) yang melibatkan kepolisian dan anggota TNI beserta unsur terkait lainnya di Jember.
Adapun jajaran petinggi kepolisian dan TNI yang ikut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Danyon Raider 509 Kostrad Mayor Inf La Ode M Nurdin, Perwira Seksi Operasi Kodim Jember Kapten Arm Sugiono, para Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Jember.
Saat diwawancara, Kapolres Jember mengatakan bahwa upaya pengamanan Pilkada Serentak 2018 sudah dilakukan kepolisian bersama TNI serta unsur-unsur terkait. Hal itu, kata dia, sudah dilakukan sejak tahapan awal Pilkada. “Dan akan kita lakukan hingga penetapan pemenang Pilkada 2018 nanti,” katanya, Jember, Kamis (8/2/2018).
Kapolres Jember menjelaskan, simulasi ini dilakukan agar tahapan Pilkada atau Pilgub Jawa Timur 2018 dapat berjalan lancar dan aman. “Sekaligus memberikan gambaran ancaman pada tahapan Pilkada makanya simulasi dilakukan sejak tahapan kampanye hingga selesai dilaksanakannya Pilkada 2018,” jelasnya.
Saat ditanyakan daerah rawan konflik pada Pilkada 2018, AKBP Kusworo Wibowo menyampaikan bahwa masing-masing daerah di wilayah Kabupaten Jember masih dalam taraf wajar-wajar saja. “Namun demikian Polres Jember akan memberlakukan pengamanan sesuai protap,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim Jember Letkol Inf Arif Munawar tidak dapat hadir dalam kegiatan Sispamkota ini. Saat dikonfirmasi dirinya mengatakan telah meminta izin kepada Kapolres Jember.
“Yang pertama saya mohon maaf tidak bisa hadir pada Simulasi Sispamkota tersebut karena sedang ada kegiatan di Kodam V Brawijaya Surabaya, saya sudah ijin kepada Kapolres Jember,” katanya.
“Terkait dengan pengamanan Pilkada 2018 Kodim 0824 Jember siap membantu perkuatan pengamanan Polres Jember, terkait pengamanan seperti itu kan sudah ada ketentuannya sehingga kita tinggal melaksanakannya sesuai ketentuan yang ada tersebut,” jelasnya.
Dandim menuturkan, pengamanan wilayah secara umum pihaknya sudah bersinergi bersama Polres Jember secara struktural dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga tingkat desa.
“Keamanan wilayah ini bukan hanya tanggung jawab Polri dan TNI namun tanggung jawab bersama, sehingga kita selalu melakukan koordinasi-koordinasi, komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk bersama mewujudkan Pilkada yang tertib lancar dan aman,” pungkasnya. (sis/red)
Editor: M. Yahya Suprabana