Lintas NusaPeristiwa

Hujan Lebat Sepanjang Hari, Dandim Jember Perintahkan Jajarannya Tanggap Darurat

TIndakan tanggap dararuta bencana jajaran Kodim Jember. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Sis24)
TIndakan tanggap dararuta bencana jajaran Kodim Jember. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Sis24)

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Berdasarkan pantauan langsung dari Koramil jajaran Kodim 0824 hingga Minggu (23/12/2018) Pukul 07.00 Wib, hujan lebat pada Sabtu (22/12/2018) sejak Pukul 14.00Wib hingga 02.00 Wib dini hari lalu mengakibatkan beberapa sungai meluap dan menggenangi rumah warga masyarakat, serta longsor yang menimpa menimbun 2 rumah.

Beberapa titik yang mengalami musibah bencana banjir bandang diantaranya: Desa Karang Anyar Ambulu akibat meluapnya Bendungan Talang Jenggawah Kec jenggawah Kab Jember membanjiri jalan yang menghubungkan Desa Karanganyar (Ambulu) dengan Desa jatisari (Jenggawah), menggenangi rumah warga masyarakat ketinggian air sekitar 40 Cm, Danramil 0824/24 Ambulu Lettu Arm Ridwan Sagala bersama Babinsa dan pihak terkait turun ke lapangan, berkoordinasi dengan Perangkat Desa dan Pihak terkait, hingga berita ini diturunkan kondisi belum surut.

Di Dusun Sumberejo Desa Glundengan Kec Wuluhan luapan sungai dari Jenggawah menggenangi rumah warga masyarakat 100 rumah dengan ketinggian air hingga 1 meter, Danramil 0824/23 Wuluhan Kapten Arm Pujianto dan Babinsa bersama pihak terkait turun kelapangan melakukan pendataan dan himbauan kepada masyarakat yang rata-rata tidak mau dievakuasi.

Desa Curah Lele Kec Balung banjir akibat luapan sungai Curah lele menggenangi 170 rumah warga di Dusun karang Pakem, Dusun Krajan Tengah dan Dusun Krajan Kidul ketinggian air sekitar 70 Cm, Danramil 0824/22 Balung Kapten Inf Rochmanu dan Babinsa bersama pihak terkait turun kelapangan melakukan pendataan dan himbauan kepada masyarakat yang rata-rata tidak mau dievakuasi.

Baca Juga:  Gambarnya Banyak Dirusak di Jember, Gus Fawait: Saya Minta Maaf Kalau Jelek Gambarnya

Dusun Tunggangan Desa Yosorati Kec Sumberbaru banjir menggenangi rumah warga hingga 60 Cm akibat meluapnya sungai Joso kemudian jalan menuju Randuangung Lumajang tegenangi air setinggi 1 meter kemudian di Ds Kaliglagah longsor mengakibatkan 2 rumah tertimbun longsoran diantaranya rumah P Misnanto, rumah Bu Slami , Danramil 0824/17 Sumberbaru Kapten Inf Asno bersama Muspika dan anggota serta pihak terkait turun ke lapangan untuk mengadakan langkah tanggap darurat.

Ds Kaliwining Kec Rambipuji banjir yg menggenangi rumah setinggi 30- 50 cm di Dsn Curah Arum 25 rumah dan Curah Banteng 30 rumah, Dsn. Mandilis timur Ds. Sanenrejo kec. Tempurejo rumah semi permanen milik Bu Trisiyah umur 60 tahun roboh dan beberapa rumah warga rusak berat akibat hujan lebat serta banjir.

Beberapa titik di Kec Bangsalsari akibat hujan lebat dan meluapnya sungai Gladak Talang mengakibatkan banjir ketinggian air menggenangi 230 rumah warga Dsn Karang Semanding Desa Sukorejo sebagian warga masyarakat dievakuasi kelokasi yang lebih aman, namun sebagian besar tidak mau mengungsi, Danramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Arm Hendra Faizar bersama anggota dan Pihak terkait turun kelapangan untuk melakukan langkah tanggap darurat.

Baca Juga:  Permen Menteri Nadiem Soal Seragam Sekolah Disorot, Perbaiki Mutu Pendidikan Daripada Pengadaan Seragam

Tanggul jebol di Ds Ponjen Kecamatan Kencong rendam rumah 125 rumah warga, Desa Kraton Kec Kencong rendam rumah 448 KK, 1 rumah roboh, 1 hannyut Koramil 0824/18 Kencong dibantu Yonif Raider 515/9/2 Tanggul dan BPBD Kab jember evakuasi warga masyrakat yang terdampak banjir bandang tersebut.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa bencana banjir dibeberapa titik tersebut merupakan banjir yang diakibatkan hujan lebat dan meluapnya air sungai sehingga keadaan tersebut biasanya berangsur-angsur surut kalau hujan sudah reda seperti sekarang ini.

“Namun demikian kondisi masyarakat yang terdampak tersebut harus kita perhatikan, untuk itu Koramil Jajaran sudah kita perintahkan untuk turun kelapangan dan mengambil langkah-langkah tanggap darurat berkoordinasi dengan pihak terkait dilapangan,” kata Lekol inf Arif, Minggu (23/12/2018).

Demikian halnya untuk masyarakat yang terdampak bencana longsor di Ds Kaliglagah Sumberbaru pada pagi ini Danramil beserta anggota juga melakukan langkah-langkah lanjutan dengan membersihkan puing-puing reruntuhan akibat longsor tersebut, dari kejadian-kejadian tersebut korban jiwa hingga saat ini tidak ada atau nihil.

Baca Juga:  SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

“Saya tegaskan disini bahwa hari ini seluruh anggota Koramil yang terdampak dipastikan sudah berada dilapangan untuk mengadakan langkah-langkah lanjutan tanggap darurat bencana, sekaligus melakukan pendataan akuran baik jumlah warga terdampak, barang-barang dan lahan persawahan, karena termasuk lahan persawahan ada sekitar 300 hektar yang terendam air, serta perkembangan kondisi banjirnya itu sendiri untuk bahan pengambilan kebijakan lebih lanjut,” katanya.

Terkait dengan kondisi ini Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa sejak beberapa waktu yang lalu sudah kita sampaikan kepada Koramil jajaran beserta anggota agar meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai permasalahan diwilayah termasuk bencana alam, bahkan seluruh Satuan Koramil Jajaran harus menjaga kesiapsiagaan satuannya, termasuk himbauan kepada masyarakat yang juga harus selalu waspada terhadap perkembangan situasi dan kondisi disekitarnya. (sis24)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,159