Politik

Dokter Pemeriksa Kejiawaan Pelaku Pembunuhan Ulama Harus Kredibel

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Untuk menghindari praktik manipulasi, pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno meminta agar dokter yang memeriksa kejiwaan pelaku penganiayaan dan pembunuhan ulama di Jawa Barat harus kredibel.

“Belakangan ini marak penganiayaan ulama yang dilakukan orang gila. Cuma publik bertanya-tanya soal motifnya yang terlihat sama. Yakni, penganiyaan ke ulama dan pelakunya orang gila,” ungkap Adi, Rabu (7/2/2018).

Menurutnya, jika kejadiannya hanya sekali dirinya berpandangan publik tak akan bertanya apapun. “Tapi ini semacam pengecualiaan, terjadi berulang dengan pelaku dan objek yang sama. Ulama dan pelakunya orang gila,” kata dia.

Ia menyarankan, agar tak terjadi praduga yang liar, pelaku yang sedang ditahan sekarang harus diperiksa intensif oleh dokter spesialis kejiwaan dan psikiater. Semata-mata untuk memastikan apakah pelakunya bener-bener gila atau pura-pura gila.

Adi menilainya sangat penting, sebab di tahun yang serba politis ini, publik selalu mengaitkan peristiwa apappun dengan kontestasi elektoral. “Jangan sampai kejadian pemukulan ulama ini justru menimbulkan perasaan was-was di kalangan masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Prabowo Temui Surya Paloh, Rohani: Contoh Teladan Pemimpin Pilihan Rakyat

Karenanya ia meminta agar pemeriksaan intensif kepada pelaku penganiayaan ulama di Jabar benar-benar dilakukan dokter dan ahli kejiwaan. “Setidaknya untuk mencegah spekulasi dan rasa was-was masyarakat. Dokter dan ahlinya harus kredibel untuk menghindari manipulasi hasil pemeriksaan kejiwaannya,” terangnya. (red)

Editor: Romandhon

Related Posts