NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Slamet Maarif menerangkan Imam besar FPI Habib Rizieq tidak pernah menyatakan banyak anak PKI (Partai Komunis Indonesia) di tubuh FPI.
“Habib Rizieq tidak pernah menyatakan bahwa di FPI banyak anak PKI. Habib Rizieq hanya menyatakan bahwa anak-anak keturunan PKI yang tidak lagi mengusung ideologi PKI tidak boleh diganggu,” ungkap Slamet dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/2/2018) malam.
Ungkapan Slamet tersebut merupakan tanggapan terhadap penuturan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat bersaksi dalam sidang terdakwa Alfian Tanjung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu siang.
Pada sidang yang berlangsung penuh debat, Hasto menyamakan Ribka Tjiptaning dengan kader FPI yang notabene adalah keturunan PKI, namun bukan berarti masih menganut PKI, paham yang dilarang di Indonesia. Hasto pun menuturkan, Rizieq Shihab pernah menyampaikan langsung kepadanya bahwa ada keturunan dari anggota PKI dalam FPI.
“Saya bertemu dengan Habib Rizieq pada 28 Januari 2017 di Megamendung. Banyak anak keturunan PKI di FPI. Jadi sama. Dia bukan PKI,” tuturnya.
Nama Imam Besar FPI disinggung Hasto sebagai jawaban atas pertanyaan tim penasihat hukum Alfian yang menyinggung anggota DPR yang juga kader PDIP Ribka Tjiptaning mengaku sebagai anak keturunan PKI. “Dari pernyataannya juga tidak tahu subtansinya, itu di luar materi,” kata Hasto.
Dalam sidang kemarin, Juru bicara FPI dan Sekjen PDIP sama-sama menegaskan bahwa tidak ada kader PKI baik di tubuh FPI maupun di PDIP. Keduanya sama-sama menegaskan hal itu seusai sidang Alfian Tanjung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Pewarta/Editor: M. Yahya Suprabana
